Showing posts with label asal. Show all posts
Showing posts with label asal. Show all posts

Dari Mana Datangnya Istilah Lelaki Hidung Belang?

Lelaki hidung belang adalah suatu ungkapan dengan konotasi negatif untuk menggambarkan seorang pria yang playboy atau mata keranjang atau kemaruk dengan perempuan. Lalu dari mana datangnya istilah ‘hidung belang’ mengingat hidung adalah organ yang tidak ada hubungannya dengan aktifitas seksual?
Read More...

Siapa yang Menemukan Emoticon?


Emoticon adalah sebuah simbol dan atau gambungan dari berbagai simbol yang biasanya digunakan untuk menggambarkan ekspresi wajah manusia yang mencerminkan perasaan dalam bentuk pesan atau tulisan. Istilah emoticon merupakan gabungan dua kata yaitu emosi, dan icon, yang berarti simbol. 
Read More...

Asal-Usul Simbol-Simbol Dalam Komputer

Pasti kita sudah hafal di luar kepala berbagai symbol yang terdapat di dalam computer yang jika di-klik akan menuruti perintah kita. Tapi pernahkah berpikir mengapa di berbagai gadget yang berbeda simbol-simbol power, play, bluetooth selalu saja bentuknya sama. Ternyata symbol-simbol itu ada arti di balik bentuk-bentuknya. Inilah asal-usul dan arti berbagai simbol dalam computer:

Power. Sejak tahun 1973 International Electrotechnical Commission membuat tombol power sebagai sebuah lingkaran yang terputus dan di tengahnya terdapat sebuah garis vertikal. Namun ternyata simbol power itu mempunyai arti angka 0 dan 1, sebab dalam sistem biner 0 berarti mati atau off sementara 1 untuk on atau hidup. Kini tombol itu tidak hanya berada pada komputer atau mesin, melainkan juga merambah pada perangkat ponsel. 
Read More...

Dari Mana Datangnya Kata ‘OK’?

Pastilah kita tak asing lagi dengan kata OK, yang bermakna baik, atau iya, tapi tahukah Anda bahwa ternyata kata OK itu punya sejarah tersendiri. Ada beberapa versi tentang asal usul kata OK itu, ada yang mengatakan bahwa OK berasal dari kata och aye yang merupakan bentuk ekspresi  milik bangsa-bangsa Skotlandia. Ada lagi pendapat bahwa OK berasal dari istilah Yunani ola kala yang berarti baik
Read More...

Mengapa Jarum Jam Berputar ke Kanan?

Karena sejak semua jarum jam berputar ke arah kanan sehingga jika ada istilah ‘memutar searah jarum jam’ maka artinya adalah berputar ke kanan, sebaliknya jika ‘memutar berlawanan dengan arah jarum jam’ artinya adalah ke arah kiri. Tapi mengapa sejak pertama kali ditemukan jam jarumnya berputar ke kanan dan bukan arah kiri?
Read More...

Apakah Fungsi Kantung Kecil di Celana Jeans?

Jika kita memperhatikan celana jeans kita, dari merk apapun pasti mempunyai suatu kesamaan. Yaitu memiliki kantung kecil di depan saku depan. Lalu apakah fungsi kantung kecil itu?

Mungkin saat ini bisa dipergunakan untuk menyimpan uang logam, kunci, karcis parkis atau benda kecil lainnya, tapi fungsi semula ternyata bukan untuk itu. Fungsi kantung kecil di depan tersebut berkaitan dengan sejarah penemuan celana jeans itu sendiri. 
Read More...

Sejak CAPTCHA Diciptakan

Barangkali sekali waktu pernah kita direpotkan oleh keberadaan CAPTCHA. Ketika sedang menuliskan komentar di suatu forum atau blog kita diminta untuk menuliskan kata-kata tak bermakna yang terkadang sulit dibaca sehingga kita diminta untuk mengulanginya lagi. Itulah CAPTCHA.

Tapi sejatinya CAPTCHA diciptakan bukan untuk merepotkan pengguna internet. CAPTCHA diciptakan demi untuk tujuan baik, yaitu untuk menanggulangi spam. Computer harus memastikan bahwa yang sedang mengisi suatu formulir tersebut adalah manusia dan bukannya mesin spammer. Sebab sebelum ada CAPTCHA para raja spam mampu menciptakan suatu program yang memungkinkan untuk secara otomatis, misalnya mengisi suatu formulir, email sehingga banjir spam di mana-mana.

Sejarah CAPTCHA dimulai pada tahun 2000. Adalah Luis von Ahn, Manuel Blum, Nicholas J. Hopper dari Carnegie Mellon University yang mengembangkan CAPTCHA dan kali pertama digunakan oleh Altavista dan Yahoo dengan tujuan untuk mencegah boot chatting secara otomatis dan pengiriman url secara massal. Istilah "CAPTCHA" sendiri berasal dari kata bahasa Inggris "capture", dan selain itu CAPTCHA juga merupakan singkatan dari "Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart"

Uji Turing sendiri pertama kali dikenalkan oleh Alan Turing, seorang professor di bidang matematika, logika dan kriptografi asal Inggris. Test Turing adalah tes standar dari artificial intelligence yang berdasakan mesin, di mana jika lulus tes ini maka suatu mesin dianggap berperilaku cerdas.

Umumnya CAPTCHA menggunakan teks yang berupa huruf dan angka dari citra terdistorsi yang muncul di layar atau kombinasi keduanya. Atau juga berupa pertanyaan-pertanyaan sederhana di mana pengguna diminta untuk menuliskan jawabannya di form yang disediakan, baik itu pertanyaan sederhana seperti 'bagaimana rasanya gula?' atau pertanyaan berbasis matematika. Namun pada perkembangan selanjutnya kecanggihan spammer mampu mengembangkan suatu program yang dapat membaca CAPTCHA berbasis teks ini.

Karena itu kemudian mulai dikembangkan CAPTCHA yang berbasiskan gambar. Dengan demikian computer akan menyajikan gambar dan menginstruksikan kepada pengunjung untuk mengeklik gambar yang dimaksud untuk memastikan bahwa mereka adalah manusia dan bukan mesin (PC Mild/ill: walyou.com)
Read More...

Sejarah Panjang Smiley

Jauh sebelum teknologi sms lewat handphone menjadi bagian dari kita, ternyata smiley sudah dikenal manusia. Ada yang menyebutkan bahwa smiley pertama kali sudah muncul di awal tahun 1960, yang sudah mulai meluas penggunaannya, mulai dari logo sederhana pada acara anak-anak di tv hingga digunakan pada tanda tangan pembunuh berantai.

Sebuah smiley klasik datang di tahun 1970-an yang terdiri dari sebuah lingkaran dua garis vertical sebagai mata dan sebuah senyuman lebar, seperti wajah kekanak-kanakan yang bahagia. Sementara pilihan warna kuning sebagai latar belakang dikarenakan terinspirasi dari warna musim semi, matahari dan kebahagiaan.

Tahun 1963 sebuah program untuk anak-anak yang disebut The Funny Company juga menampilkan sebuah smiley, yaitu sesosok wajah yang senantiasa tersenyum, yang selalu muncul di akhir acara dan sebuah pesan, "Keep Smiling". Pada saat yang sama, Harvey Ball – seorang seniman mendesain sebuah smiley sederhana bagi sebuah perusahaan local State Mutual Life Assurance. Sesuai dengan kampanye dari State Mutual yang menyerukan ajakan untuk persahabatan, sehingga mereka akan senantiasa tersenyum ketika karyawan perusahaan tersebut bertemu dengan masyarakat.

Harvey Ball sendiri telah dibayar $45 untuk kerja 10 menitnya. Namun pada saat yang sama seorang desainer asal Seatle mengklaim bahwa smiley tersebut sebagai ciptaannya. Sementara pada September 1970, Bernard dan Murray Spain, dua bersaudara menjual smiley dalam bentuk lencana. Dengan menambahkan kata ‘have a nice day’ dia menyebar smiley ke public hingga tahun 1972 pada mug kopi, kaos maupun stiker.

Dan pada saat yang sama seorang Perancis, Franklin Loufrani juga telah mendaftarkan hak cipta smiley pada beberapa negara di Eropa. Pada bulan Januari sebuah ajakan untuk tersenyum diluncurkan di sebuah surat kabar 'France Soir' melalui smiley. Happy smiley juga digunakan pada berita-berita gembira sehingga para pembaca bisa menentukan artikel mana yang akan dibaca yang akan membuat kegembiraan.

Sementara smiley sendiri terus berkembang, tidak lagi hanya menggambarkan wajah yang tersenyum atau bersedih. Juga semakin kompleks denga berbagai variasi mood seperti wajah yang bingung, tertawa terbahak-bahak hingga sarkastis psikotik, gembira ataupun horror. (reff/ill: guardian).
Read More...

Jabat Tangan, Dahulu Untuk Peralihan Kekuasaan

Apa yang kita lakukan bila bertemu dengan sahabat lama? Mungkin berpelukan, atau yang sangat lazim adalah berjabat tangan. Tapi tahukah, bahwa pada jaman dulu, berjabat tangan ternyata tidak sekedar ungkapan kerinduan ataupun untuk salam perkenalan. Sebab dulu jabat tangan merupakan simbol serah terima kekuasaan dari dewa atau Tuhan kepada penguasa duniawi. Dalam sejarah Mesir yang terekam dalam hieroglyphic, berjabat tangan berarti memberi, yang digambarkan dengan tangan dewa yang diulurkan.

Dan dengan merujuk pada sejarah Mesir itulah, sekitar 1800 SM, di Babilonia, setiap pergantian kekuasaan pada raja atau pemimpin berikutnya dilakukan dengan cara tangan yang diulurkan, dan berjabat tangan. Raja waktu itu selalu menggenggam tangan patung Dewa Marduk, dewa peradaban. Dan tradisi itu berlangsung bertahun-tahun serta rutin dilakukan saat festival tahun baru dimulai. Bahkan saat Babylonia berhasil diduduki oleh kerajaan Assyiria, raja-raja Assyiria pun turut mengabadikan tradisi berjabatan tangan saat terjadi pengalihan kekuasaan.

Karena begitu populernya, Michaelangelo membuat lukisan berjudul The Hand of God Giving Life to Adam di Kapel Sistine, kapel yang terletak di dalam lingkungan istana Apostolik, kediaman resmi Paus di Vatikan. Lukisan tersebut menggambarkan Tuhan mengulurkan telunjuk-Nya yang hampir bersentuhan dengan telunjuk Adam. Lukisan jabat tangan juga ditemukan di prasasti Yunani Kuno yang dipamerkan di Museum Pergamon Jerman. Dalam lukisan tersebut tampak dua prajurit saling berjabat tangan.

Menurut versi cerita rakyat zaman dulu, jabat tangan dilakukan oleh dua orang petani yang satu sama lain tidak saling kenal. Ketika keduanya bertemu mereka tiba-tiba mengulurkan tangan kanannya dan saling menggenggam satu dengan yang lain. Jabat tangan tersebut menjadi tanda bahwa keduanya tidak membawa senjata tersembunyi dan menginginkan perdamaian. Akhirnya makna perdamaian ini diadopsi oleh Pengadilan Inggris pada akhir abad ke 16 untuk memberikan pelayanan yang baik pada semua orang.

Kebiasaan berjabat tangan pun akhirnya berhasil menggantikan model ciuman di mulut yang dilakukan di Inggris pada abad ke-19. Ketika para lelaki Inggris bertemu dengan wanita maka ia akan segera mencium bibirnya, bahkan meski berada di tengah kerumunan publik. Namun sejak kebiasaaan berjabat tangan berkembang cepat, lelaki Ingggris lebih memilih model itu. Sebab, selain lebih sopan, berjabat tangan juga menunjukan rasa hormat pada wanita.

Kepopuleran jabat tangan pun akhirnya menjadi budaya dalam sejarah peradaban manusia. Di beberapa negara, jabat tangan digunakan dalam berbagai macam situasi dengan maknanya yang berbeda pula. Di negara-negara bekas jajahan Inggris misalnya, berjabat tangan merupakan standar salam untuk situasi bisnis yang bermakna kerja sama atau mau menyelesaikan perjanjian. Sementara di negara Arab, jabat tangan menjadi kebiasaaan untuk mengucapkan salam kepada yang lain. Sedangkan bagi Lord Baden Powell, bapak pandu sedunia, menjadikan jabat tangan sebagai gerakan kepanduan khusus yang berarti perdamaian,

Berbagai makna simbolik muncul dalam gerakan jabat tangan. Dengan genggaman kuat, lemah sembari memutar tangan, mencengkeram, atau memegang bahu, semuanya bisa mengungkapkan perasaan anda . (Intisari/ill: wordpress)
Read More...

Asal-Usul Spam, Pada Mulanya Adalah Daging

Tiada hari tanpa spam. Mungkin istilah itu cocok untuk menggambarkan betapa frustasinya saat akun email kita setiap hari dibanjiri spam. Baik itu tawaran suatu produk yang sesungguhnya virtual, atau pemberitahuan bahwa kita memenangkan undian sekian juta dollar dari uang tak bertuan di luar negeri. Pada perkembangan belakangan ini spam tidak hanya mengunjungi email, tapi juga membanjiri kolom komentar di blog, melalui link di Facebook, bahkan melalui sms di ponsel saat Anda sedang terlelap.

Pada 30 Oktober 2009 situs jejaring social Facebook memenangkan gugatan senilai $ 711 juta terhadap seorang ‘Raja Spam’ Sanford Wallace. Wallace yang merupakan marketing email professional dari New Hampshire menjebol password pengguna untuk kemudian mengirimkan email berisi iklan kepada semua friend list di Facebook. Tapi itu hanya contoh kecil dari runyamnya dunia spam di jagat maya.

Sebenarnya istilah spam pada mulanya sama sekali tidak berhubungan dengan email sama sekali. Sebab pada awalnya SPAM berasal kependekan dari Spiced Ham, yang merupakan nama merek daging kalengan. Bahwa kemudian berkembang menjadi sekarang ini ceritanya merupakan ketidaksengajaan.

Bermula pada sebuah acara komedi di BBC tahun 70-an Monty Phyton’s Flying Circus yang menampilkan sketsa berjudul Spam. Sketsa itu berlatar sebuah kafe dan ketika pelayan membacakan SPAM di menu, muncullah lagu latar belakang yang diserukan oleh orang-orang Viking, “SPAM, SPAM, SPAM, SPAM, lovely SPAM! Wonderful SPAM!”

Spam modern pertama dikirim pada ARPANET, jaringan internet pertama. Pada tahun 1978, seorang pria bernama Gary Turki menyebarkan e-mail ke 400 orang, berisi iklan baris tentang mesin DEC-20. Sementara email spam terbesar muncul pada 18 Januari 1994, yang dikirimkan ke semua newsgroup di USENET dengan subjek: Global Alert for All: Jesus is Coming Soon. Email religius ini dikirim oleh Clarence Thomas, sebagai bentuk kekecewaan dan protesnya terhadap institusi tempat ia bekerja.

Kemudian istilah spam mulai terkenal pada April 1994. Ketika itu Canter dan Siegel, dua orang lawyer dari Phoenix, memasang informasi layanan mereka di iklan green card, sebuah sistem lotere online di Amerika. Mereka membayar programmer untuk menyusun skrip sederhana untuk memasukkan iklan mereka ke setiap newsgroup di USENET. Tentu saja, Canter dan Siegel mendapat protes dari orang-orang yang terganggu dengan ulah mereka, dan sejak itu, orang-orang mulai menggunakan kata spam yang dihubungkan dengan email sampah maupun pesan-pesan yang tak berguna.

Dan perkembangannya sekarang ini sungguh luar biasa, spam begitu mendominasi dari semua email yang dikirimkan. Diperkirakan sebanyak 78 % dari 210 milyar email yang terkirim dalam sehari adalah spam. Dan para blogger juga tidak sepenuhnya aman. Menurut pembuat spam filter Akismet, diperkirakan 93 % dari komentar di blog adalah spam, dan software tersebut sejauh in telah berhasil menangkal setidaknya 13 milyar spam. (PCplus; Time/ill: folusho.com)
Read More...

Dari Gajah Sirkus Lahirlah Jumbo

Sudah banyak diketahui bahwa kata ‘jumbo’ adalah menggambarkan sesuatu yang berukuran besar. Tapi teryata kata jumbo ini lahir karena adanya sirkus.

Tak ada yang pasti sejak kapan sirkus dikenal oleh manusia. Tapi ada yang berpendapat bahwa sirkus dimulai dari Pulau Kreta di Mediterania, sekitar 4.000 tahun yang lalu. Waktu itu atraksinya hanyalah sederhana, yaitu melompati banteng.

Sementara pertunjukan sirkus seperti yang kita kenal selama ini berasal dari Romawi Kuno. Disebut dengan circus maximus, atau lingkaran besar, karena memang dimainkan di sebuah panggung berbentuk melingkar dan penonton yang mengelilinginya. Tidak hanya menetap di kota, bahkan para pemain sirkus ini juga berkeliling Eropa mempertontokan kemahirannya.

Pada tahun 1771, Philip Astley mencoba membuat sirkus ini di Inggris, tepatnya di kota London. Sirkus buata n Astley ini mempertontonkan kemahiran pemainnya mengendarai kuda, juga badut dan berbagai atraksi acrobat lainnya. Dan inilah yang kemudian menjadi cikal bakal sirkus modern, dan karena itu Philip Astley kemudian disebut sebagai Bapak Sirkus.

Kemudian, seiring dengan penjelajahan orang-orang Eropa di Amerika, sirkus juga menular ke negeri Paman Sam tersebut. Di sini mulailah binatang-binatang juga dilibatkan dalam pertunjukkan. Dan di Amerika, John Bill Ricketts yang berjasa mengembangkan pertunjukkan sirkus sehingga menjadi digemari oleh seluruh negeri, bahkan oleh George Washington.

Perkembangan selanjutnya, para pengelola lalu memasukkan binatang gajah sebagai bagian dari atraksi. Dan gajah ini kemudian seperti menjadi patokan seberapa besar suatu rombongan sirkus. Di mana semakin banyak gajah yang ditampilkan maka akan semakin besar sirkus itu.

Termasuk di dalamnya adalah seekor gajah terbesar di Amerika, bernama Jumbo (1861 – 15 September 1885), yang dibeli dari Kebun Binatang London yang kemudian menjadi mascot bagi kelompok sirkus Barnum and Bailey. Jumbo sendiri memiliki tinggi 3,25 meter, dan ketika tahun 1882 dibeli oleh Barnum & Bailey Circus, 100.000 anak sekolah menulis surat kepada Ratu Victoria, memohon agar gajah itu tidak dijual.

Jumbo kemudian tewas karena tertabrak kereta api, namun patungnya masih dijumpai di St. Thomas, Ontario. Dan dari nama gajah itulah, maka lahirlah kata ‘jumbo’ yang bermakna untuk menggambarkan sesuatu yang lebih besar dari biasanya. (Intisari; Wikipedia.com/ill: pennypinchinmom.com)
Read More...

Risleting, Dari Sepatu ke Pakaian

Mungkin tidak banyak yang tahu, bahwa penggunaan risleting pada awalnya adalah ditujukan pada sepatu dan sepatu bots. Sebab, pada abad ke-19 ketika itu sepatu masih menggunakan kancing, sehingga untuk membukanya memerlukan waktu hingga 15 menit.

Pada tahun 1890-an, adalah Whitcomb Judson, yang menemukan sebuah inovasi yang kemudian disebut sebagai risleting. Judson berusaha memperlancar cara melepaskan sepatu secara lebih praktis dengan menciptakan suatu alat, yang semula disebut pengait, yang berguna untuk mengunci dan membuka sepatunya. Alat itu terdiri dari dua rantai metal tipis yang dapat disatukan dengan menarik sebuah slider di tengah-tengahnya. Tapi memang ketika itu belum disebut sebagai risleting.

Pada 29 Agustus 1893 dalam acara Chicago World Fair, alat itu pertama kali mendapatkan hak paten dan dipamerkan. Namun memang ketika itu tidak cukup menarik perhatian dari para pengguna. Dan pada tahun 1896, ketika Judson bergabung dengan Lewis Walker, muncul ide briliannya untuk menggunakan risleting pada benda-benda lain.

Tas adalah benda pertama yang dicobanya, dan semula memang memperoleh perhatian dari para calon pembeli. Namun karena inovasi penggunaan risleting tersebut sering memunculkan kesulitan lain, yaitu sering macet, maka penggunaan risleting segera terlupakan orang.

Gideon Sundback berusaha untuk menyempurnakan dengan membuatnya berukuran lebih kecil, ringan dan modern. Pada pertama kalinya dia mendapatkan pesanan dari tentara Amerika Serikat. Di mana risleting digunakan untuk pakaian dan peralatan perang selama Perang Dunia I.

Nama zipper ditemukan oleh Goodrich pemilik perusahaan B.F. Goodrich yang memperkenalkan sepatu tinggi dengan pengencang. Suara saat risleting digunakan: z-z-z-ip, itulah yang merupakan asal nama zipper. Dia lalu mengubah nama produknya sebagai Zipper Boots, sehingga kemudian kata zipper menjadi dikenal oleh banyak orang.

Namun meski sudah lazim dipakai pada sepatu, tas atau dompet penggunaan risleting pada pakaian baru dimulai pada tahun 1920-an. Adalah perancang busana Elsa Schiaparelli yang memperkenalkan kolekasi rancangan pakaiannya yang menggunakan risleting pada pameran koleksi musim seminya di tahun 1935. Surat kabar The New Yorkers menyebutkannya sebagai dripping with zippers atau meneteskan dengan risleting.

Pada perkembangan selanjutnya, perkembangan penggunaan risleting ini semakin popular, namun sayangnya adalah Whitcomb Judson, sang penemu risleting sudah meninggal terlebih dahulu pada tahun 1909. Dalam keadaan putus asa karena inovasi ciptaannya belum mendapat tanggapan yang baik dari masyarakat. (ref: Intisari/ill: chinazipper.com)
Read More...

Celengan, Dari Eropa Hingga Majapahit

Konon semenjak manusia mengenal uang sebagai alat transaksi, sudah timbul kesadaran untuk menyimpannya dalam bentuk tabungan, yang dapat digunakan sebagai simpanan sewaktu-waktu. Tentu saja menyimpan di bank belumlah menjadi pilihan, namun orang jaman dulu sudah mengenal celengan.

Tidak hanya di Indonesia, dalam hal ini Jawa, namun celengan juga dikenal di Eropa dan negara-negara maju lainnya. Di Eropa celengan dikenal dengan piggy bank, sebuah kata lama dalam bahasa Inggris yang merujuk pada suatu tipe lempung yang digunakan untuk membentuk suatu guci. Dalam perkembangannya istilah piggy bank segera berevolusi menjadi piggy bank yang merujuk bentuk celengan yang menyerupai babi, dan umumnya terbuat dari kaca, semen atau plastic.

Mengapa celengan itu berbentuk seperti babi? Ada sebuah teori yang menyebutkan, bahwa semua itu berasal dari kepercayaan di Jerman dan negara di sekitarnya. Menurut kepercayaan itu babi adalah merupakan symbol dari keberuntungan, sehinga diharapkan pula bahwa jika kita menyimpan uang dalam bentuk celengan babi itu akan membawa keberuntungan. Mungkin kepercayaan itu pula yang menular ke tanah Jawa. Disebut sebagai celengan, yang berasal dari kata celeng yang artinya babi.

Umumnya celengan didesain untuk sekali pakai. Artinya tidak ada lobang atau pintu untuk membuka, kecuali lobang kecil untuk memasukkan koin. Artinya jika uang sudah penuh atau sekali waktu pemilik membutuhkan uang maka kita harus memecahkan si babi, meski kemudian bentuknya tidak harus berwujud babi.

Tidak jelas sejak kapan manusia sudah mengenal celengan namun sebuah kotak penyimpanan uang serupa celengan diperkirakan berasal dari abad 2 SM ditemukan di wilayah koloni Yunani, di Asia Kecil. Kotak penyimpanan uang dengan berbagai bentuk juga ditemukan di Pompeii dan Herculaneum juga di Roma.

Rupa-rupanya kegemaran menyimpan uang dalam bentuk celengan juga menyebar ke segala penjuru dunia yaitu Eropa, Amerika, Asia, dan Afrika. Di Indonesia ditemukan sebuah celengan berbentuk babi di sisa-sisa kerajaan Majapahit. Diperkirakan celengan itu berasal dari abad 14-15 M, seperti mengingatkan bahwa pada waktu itu masyarakat Majapahit sudah cukup makmur secara ekonomi, sehingga masih menyempatkan untuk menabung.

Dewasa ini tentu saja menyimpan uang dalam bentuk celengan sudah sangat ketinggalan jaman, sebab di samping tidak praktis, juga tidak dijamin keamanannya. Kecuali tentu saja buat anak-anak kecil yang sedang belajar menabung (ref: Wikipedia; liputan6.com; lovetoknow.com/ill: intransientautumn.wordpress.com)
Read More...

Antara Teddy Bear dan Presiden AS

Meski tidak setenar boneka Barbie, tapi setidaknya boneka Teddy Bear mendapat tempat di hati para penggemarnya. Lalu apakah hubungan antara Teddy Bear dengan Presiden AS?

Adalah Theodore Roosevelt alias Teddy, presiden ke 26 negara Paman Sam tersebut yang mempunyai keterkaitan dengan boneka beruang yang lucu tersebut. Pada 14 November 1902 Roosevelt sedang berada di Mississippi dalam rangka menyelesaikan sengketa perbatasan antara Mississippi dengan Louisiana. Dalam rangka mengisi waktu luang itulah Presiden Roosevelt memutuskan untuk pergi ke hutan dan berburu.

Selama berburu tersebut Roosevelt menemukan seekor anak beruang. Dia kemudian mengikatkan di pohon supaya Roosevelt mudah untuk menembaknya. Tapi kemudian Roosevelt mengurungkan niatnya untuk menembak beruang tersebut. Kartunis koran Washington Post, Clifford K. Berryman, kemudian menggambar kejadian tersebut di surat kabarnya, dan kartun tersebut menjadi begitu terkenal di seluruh negeri.

Morris Michtom adalah yang pertama kali member julukan bagi boneka beruangnya dengan teddy bear. Michtom adalah pemilik took kecil di Brooklyn, New York. Saat itu istrinya Rose membuat boneka beruang untuk dijual di tokonya. Michtom lalu mengirimi Roosevelt sebuah boneka beruang sambil meminta ijin untuk menamai boneka tersebut dengan teddy bear dan untungnya Roosevelt menyetujuinya. Selanjutnya Michtom dan perusahaannya yang bernama Butler Brothers mulai memproduksinya secara massal.

Pada tahun 1906, boneka Teddy Bear laku keras di pasaran, dan bukan hanya anak-anak, tapi kaum wanita dewasa pun menyukai Teddy Bear itu. Sehingga pada di tahun 1984, museum boneka Teddy Bear pertama didirikan di Petersfield, Hampshire, England. Kemudian pada tahun 1990, museum yang sama juga diresmikan di Naples, Florida, Amerika Serikat.

Hinga saat ini pun boneka Teddy Bear masih menjadi boneka yang disuka dan dikoleksi oleh semua orang di berbagai negara. Bahkan setiap tanggal 10 November di Amerika Serikat selalu digelar perayaan untuk mengenang peristiwa saat Roosevelt membebaskan beruang kecil tersebut. (ref: about.com; teddybearmusium.com/ill: cullenswifey.blogspot.com)
Read More...

Peci, Tidak Hanya Ada di Indonesia

Dalam setiap acara resmi kenegaraan, atau dalam berbagai kunjungan ke luar negeri para pejabat Indonesia biasanya mengenakan peci sebagai penutup kepala. Sehingga seakan-akan peci adalah identitas resmi bangsa kita. Namun, ternyata tidak hanya bangsa Indonesia yang terbiasa menggunakan peci.

Peci konon berasal dari bahasa Belanda pet (topi) dan je (kecil), disebut juga dengan kopiah atau songkok. Diperkirakan peci ini dibawa oleh para pedagang Arab ke semenanjung Malaysia pada abad ke-13. Tak heran kemudian penggunaan peci ini kemudian membudaya di Indonesia, Brunei, Malaysia, Singapore, serta beberapa wilayah di Filipina dan Thailand.

Penutup kepala serupa peci juga ditemukan di wilayah Nusantara, tepatnya di daerah Bone, Sulawesi Selatan, yang dikenal dengan recca. Recca yang terbuat dari serat pelepah daun lontar tersebut digunakan oleh pasukan Kerajaan Bone sebagai identitas saat mereka berperang dengan pasukan Tortor pada tahun 1683.

Bentuk penutup kepala serupa peci ini ternyata juga ditemukan dalam tradisi masyarakat Yahudi. Di sana disebut sebagai kippah atau yarmulka. Menurut tradisi masyarakat Yahudi seorang lelaki yang telah memasuki usia dewasa diwajibkan untuk mengenakan penutup kepala selama mereka melakukan ritual peribadatan. Dan pemakaian kippah tersebut kemudian yang sering digunakan untuk membedakan masyarakat Yahudi dengan suku bangsa lainnya.

Di Turkey peci ini disebut dengan fez dan bentuk serupa dengan peci disebut tarboosh di Mesir. Konon fez ini berasal dari peninggalan Yunani Kuno dan kemudian ditiru pada era Ottoman. Sementara di Asia Selatan — India, Pakistan dan Bangladesh — peci ini disebut dengan Topi Rumi. Pada waktu itu penggunaan peci merupakan symbol dari identitas Islam untuk menunjukkan dukungan masyarakat muslim India terhadap kekaisaran Ottoman.

Di Indonesia, penggunaan peci sebagai bagian dari pakaian resmi dipelopori oleh presiden pertama RI Soekarno. Pada suatu rapat Jong Java di Surabaya pada tahun 1921 Bung Karno mencetuskan ide mengenai pentingnya sebuah symbol bagi kepribadian bangsa Indonesia. Karena itulah Bung Karno lalu memperkenalkan pemakaian peci yang kemudian menjadi identitas resmi bagi partinya yaitu PNI (Partai Nasional Indonesia). Dan karena popularitas Soekarno-lah sehingga kemudian pemakaian peci begitu memasyarakat di Indonesia. (ref: Intisari; Wikipedia; Brunai Times/ill: fashion.dinomarket.com)
Read More...

Mengusut Jejak Paman Sam

Menyebut nama Paman Sam adalah menyebut Amerika Serikat. Sebab Paman Sam adalah personifikasin umum dari pemerintah Amerika yang pada awalnya digunakan pada waktu perang di tahun 1812. Nama Paman Sam sering identik dengan seorang orang tua dengan rambut putih dan berjenggot.

Dia juga mengenakan pakaian yang mengingatkan pada warna bendera Amerika Serikat-misalnya, sebuah topi dengan garis-garis merah dan putih dan bintang putih dan celana panjang bergaris merah dan putih. Tapi siapakah Paman Sam dan mengapa dia digunakan sebagai julukan terhadap negaranya Obama tersebut?

Ada banyak versi mengenai asal usul Paman Sam ini. Versi yang paling umum adalah, Paman Sam ini berasal dari nama Mr. Samuel Wilson, seorang tukang daging di Troy, New York pada decade pertama di abad ke-19 saat Amerika masih menghadapi masa infansi dari Inggris.

Selama masa perang di tahun 1812 , Mr. Wilson mengirimi para tentara Amerika yang sedang bertempur melawan Inggris dengan berkrat-krat daging. Tidak lupa Mr Sam juga memberi cap dengan tulisan US (mungkin dimaksudkan sebagai United States). Namun bagi para serdadu sendiri, yang cukup dekat dengan Mr. Sam selalu menyebut bahwa US tersebut adalah kepanjangan dari Uncle Sam.

Meski versi tersebut juga belum terlalu jelas, namun demikian, dikatakan bahwa dari peristiwa itulah kemudian Paman Sam menjadi simbol bagi rakyat Amerika kebanyakan yang memilih untuk membantu negara mereka pada saat dibutuhkan.

Versi yang lain, ada yang menyebut bahwa legenda Paman Sam berasal dari imigran Irlandia yang datang ke Amerika Serikat, dan menyebut Amerika sebagai SAM yang merupakan akronim untuk versi Gaelik dari Stait Aontaithe Mheiricea.

Sementara versi yang ketiga menyebutkan bahwa nama Paman Sam hanyalah suatu olok-olok saja. Yakni nama Amerika yang biasa disingkat menjadi US, lalu diplesetkan dengan Uncle Sam yang kemudian lalu menjadi turun temurun hingga kini. (ref: suite101/ill: loc.gov)
Read More...

Dari Traffic Light Lahirlah Kartu Merah

Dalam sepak bola selain kekalahan dan cidera, ada satu hal lagi yang sangat dihindari oleh seorang pemain. Ialah kartu merah. Dalam final Piala Dunia 2006 antara Italia dan Perancis, bintang Perancis Zinedine Zidane harus menanggung malu, karena harus mengakhiri karir cemerlangnya di lapangan hijau setelah terlibat insiden dengan bek Italia Marco Materazzi. Lebih ironis lagi, setelah harus bermain dengan 10 pemain, Perancis harus menyaksikan Italia mengangkat tropi Piala Dunia.

Tapi ternyata penggunaan kartu merah dan kuning dalam sepakbola adalah masih sesuatu hal yang agak baru. Pertama kalinya kartu merah dan kartu kuning baru dipergunakan secara resmi pada pergelaran Piala Dunia tahun 1970 yang digelar di Mexico.

Adapun ide mengenai penggunaan kedua kartu itu berawal pada pada Piala Dunia 1966. Pada Piala Dunia di Inggris tersebut pada pertandingan perempat final antara tuan rumah Inggris dan Argentina, dipimpin oleh wasit dari Jerman, yakni Rudolf Kreitlein. Saat itu kapten Argentina, Antonio Rattin, melakukan pelanggaran keras sehingga wasit memutuskan untuk mengeluarkan Rattin. Dan karena adanya perbedaan bahasa, maka Rattin pun tidak tahu kalau dirinya telah diusir dari lapangan sehingga tidak segera beranjak dari rumput hijau.

Untungnya saat itu ada wasit asal Inggris yang ikut bertugas di pertandingan itu, Ken Aston, kemudian masuk ke lapangan dan menerangkan pada Rattin bahwa dia harus meninggalkan lapangan. Pasalnya, wasit yang memimpin pertandingan, Rudolf Kreitlein, karena hanya tahu bahasa Jerman dan Inggris, ia kesulitan menjelaskan keputusannya kepada Rattin.

Sejak itulah Ken Aston kemudian berpikir, bahwa harus ada suatu bahasa atau symbol yang disepakati bersama, saat wasit harus memutuskan seorang pemain dikeluarkan dari lapangan atau sekedar diberi peringatan. Dengan demikian kendala perbedaan bahasa tidak lagi menjadi hambatan.

Dan ketika suatu hari dia berhenti di lampu traffic light Aston lalu mendapat ide untuk mengadopsi system dari lampu lalu lintas tersebut. Yaitu agar wasit dibekali kartu kuning dan merah. Kartu kuning untuk memberi peringatan keras atau sanksi ringan kepada pemain yang melakukan pelanggaran. Adapun kartu merah untuk sanksi berat, dan pemain yang melakukan pelanggaran berat itu harus keluar dari lapangan.

Ide tersebut lalu mulai dilaksanakan FIFA pada Piala Dunia 1970. Tapi ronisnya, sepanjang pertandingan Piala Dunia 1970 tak satu pun pemain yang terkena kartu merah, sehingga tak ada pemain yang merasakan akibat dari penggunaan kartu merah tersebut. (ref: shvoong.com/ill: independent.co.uk)
Read More...

Barbie, Boneka Sepanjang Masa

Suatu hari Ruth Handler menyaksikan putrinya, Barbara bermain dengan boneka kertas. Saat itulah Handler menyadari bahwa saat itu boneka mainan anak-anak yang ada merupakan representasi dari sesosok bayi. Saat itu terpikir olehnya untuk menciptakan sebuah boneka yang bersosok orang dewasa.

Dan dalam sebuah perjalanan ke Jerman Ruth Handler menemukan sebuah boneka mainan Jerman bernama Bild Lilli. Sekembalinya ke Amerika Serikat, Handler mendesain ulang boneka Lilli tersebut dengan bantuan dari insinyur Jack Ryan, dan boneka tersebut diberi nama, Barbie, yang diambil dari nama sang putri Barbara Handler. Barbie diperkenalkan pertama kali di American International Toy Fair di New York pada tanggal 9 Maret 1959. Dan selanjutnya tanggal tersebut digunakan sebagai hari ulang tahun resmi Barbie.

Boneka Barbie pertama yang diproduksi di Jepang, dengan pakaian yang dijahit tangan. Sekitar 350.000 boneka Barbie diperkirakan telah terjual selama tahun pertama produksi. Ruth Handler percaya bahwa adalah penting bagi Barbie untuk memiliki penampilan dewasa, meski dari riset pasar awalnya menunjukkan bahwa beberapa orang tua tidak senang tentang ukuran buah dada Barbie.

Dan penampilan Barbie juga telah berubah berkali-kali, terutama pada tahun 1971 ketika mata boneka itu disesuaikan dengan melihat ke depan dan bukan lagi melirik seperti modelnya yang pertama. . Diperkirakan lebih dari satu miliar boneka Barbie telah terjual di seluruh dunia di lebih dari 150 negara, dengan perusahaan mengklaim bahwa tiga Barbie boneka yang dijual setiap detik.

Dan seperti sesosok figure yang bernyawa Barbie juga mempunyai kekasih bernama Ken (Ken Carson), yang pertama kali diperkenalkan pada public pada tahun 1961. Namun pada February 2004 pasangan Barbie dan Ken berpisah dan pada February 2006 mereka bersatu kembali. Barbie juga mempunyai 5 saudara yaitu Skipper yang diperkenalkan pada tahun 1964, Tutti saudara kembarnya dirilis pada tahun 1966, serta Stacie, Kelly and Krissy masing-masing pada 1992, 1995 dan 1999.

Barbie juga diciptakan dengan lebih dari 80 karir yang berbeda, mulai dari bintang rock, paleontologist hingga kandidat presiden. Selain itu boneka Barbie juga memiliki lebih dari 43 hewan peliharaan mulai dari anjing, kuda, hingga jerapah dan singa.

Namun tak ayal kepopuleran Barbie di seluruh dunia juga menyulut sejumlah kontroversi. Dan yang paling umum adalah kritikan terhadap Barbie karena memamerkan bentuk tubuh yang tidak masuk akal sehingga yang cenderung ke anoreksia, sehingga dikhawatirkan banyak anak-anak gadis yang meniru bentuk tubuh Barbie tersebut. Sebuah boneka Barbie standar mempunyai tinggi 11,5 inci dan diperkirakan memiliki ukuran vital dada 36 inchi, pingganh 18 inci dan pinggul 33 inci. (ref: Wikipedia/ill:vivientos.blogspot.com )
Read More...

Siapa Pencipta Times New Roman?

Bisa jadi Times New Roman adalah font yang paling popular, bahkan font itu digunakan sebagai font resmi pada pembuatan makalah, karya tulis maupun skripsi. Tapi siapakah yang menemukan font tersebut?

Adalah Stanley Morison dan Victor Lardent kreator di balik font tersebut. Keduanya adalah karyawan di bagian advertising di surat kabar terkemuka Inggris The Times. Morison sebelumnya menggunakan font lama yaitu Plantin untuk desainnya namun dia lalu berpikir untuk menemukan font baru demi mudah terbaca dan efisiensi ruang.

Juga font itu harus harus baik pada dasarnya, namun juga mencerminkan kekuatan dari garis, konsistensi, dan ekonomis bagi The Times. Dia lalu merevisi font sebelumnya yang disebut Times Old Roman menjadi apa yang disebut sebagai Times New Roman.

Times New Roman kemudian diperkenalkan pertama kali pada 3 Oktober 1932, dan setelah setahun mulai dirilis untuk komersial. Surat kabar The Times sendiri tetap menggunakan font tersebut selama 40 tahun. Namun setelah tahun 2004 mengalami perubahan format dari broadsheet ke bentuk tabloid maka Times New Roman tidak digunakan lagi.

Meskipun tidak ada lagi digunakan oleh The Times, Times New Roman masih banyak digunakan dalam tipografi buku, khususnya di penerbitan di Amerika Serikat. Times New Roman juga digunakan dalam setiap edisi Microsoft Windows, sejak Microsoft merilis versi versi 3.1. Font ini juga digunakan sebagai default dalam banyak aplikasi, termasuk Microsoft Word. Web browser juga sering menggunakan Times New Roman, sebagai font default.

Times New Roman adalah suatu font populer sehingga bahkan menggantikan Courier New sebagai font default yang digunakan pada semua dokumen diplomatik AS. Perubahan penting ini terjadi pada bulan Februari 2004, dan sekarang Times New Roman telah menjadi standar bahkan pada pemerintah AS. (ref: en.wikipedia.org; associatedcontent.com/ill: ramadhaniricky.blogspot.com)
Read More...

Dari Mana Datangnya Simbol ‘@’?

Pasti kita sangat familier dangan symbol ini ‘@’, yang hampir setiap hari kita gunakan, terutama bila kita sering surat menyurat menggunakan email. Kita membacanya dengan ‘at’ tapi ternyata banyak kata untuk menyebut bentuk a yang lucu tersebut.

Seperti orang Belanda menyebutnya dengan ‘apestaart’ yang berarti ekor monyet, orang Denmark menyebut ‘snabel’ artinya belalai gajah. Orang-orang Jerman menjuluki symbol ‘@’ dengan ‘klammeraffe’ yang berarti monyet yang menggantung dan orang Hungaria menyebut ‘kukac’ yang artinya cacing. Orang Korea menamai simbol itu dengan ‘dalphaengi’ alias keong, orang Norwegia menyebut ‘grishale’ alias ekor babi, yang aneh adalah orang Rusia menyebutnya sebagai anjing kecil alias ‘sobachka’.

Dahulu sebelum menjadi penggunaan standard pada alamat email, symbol @ biasa digunakan untuk mengindikasikan harga atau berat sesuatu benda. Sebagai contoh, jika kita membeli 5 buah jeruk dengan harga masing-masingnya adalah Rp 5.000, maka kita menuliskannya dengan 5 jeruk @ Rp. 5.000.

Sementara mengenai asal usul symbol tersebut tidak banyak yang tahu secara pasti. Ada yang menyebut symbol itu digunakan oleh para biksu untuk membuat salinan buku saat mesin cetak belum ditemukan. Karena harus menulis semua buku dengan tulisan tangan maka mereka banyak menggunakan singkatan-singkatan untuk mempercepat pekerjaan, di antaranya adalah kata ‘at’ dituliskan menjadi @. Walau sepertinya tidak terlalu banyak membuat perbedaan tapi mungkin juga sebab seluruh hidup mereka dihabiskan untuk membuat salinan naskah.

Ada juga yang mengisahkan bahwa asal simbol @ digunakan sebagai singkatan untuk kata ‘amphora’, yang merupakan unit pengukuran yang digunakan untuk menentukan jumlah yang dapat dimuat oleh guci terra cotta besar yang digunakan untuk mengisi anggur maupun gandum.

Giorgio Stabile, seorang sarjana Italia, menemukan penggunaan simbol @ dalam sebuah surat yang ditulis pada tahun 1536 oleh seorang pedagang Fiorentina bernama Francesco Lapi. Nampaknya itu yang menjadi alas an mengapa symbol @ kemudian menjadi identik dengan hal-hal yang berkaitan dengan jumlah sesuatu. (ref: howstuffworks/ill: dictclub.blogspot.com)
Read More...
 
Copyright (c) 2010 Blogger templates by Bloggermint
Powered by : Blogger