Showing posts with label ekonomi. Show all posts
Showing posts with label ekonomi. Show all posts

5 Hal yang Dipertimbangkan Sebelum Menerima Pekerjaan


Mendapatkan pekerjaan idaman bukan sesuatu yang mudah di jaman dengan persaingan ketat seperti ini. Sebab lapangan kerja yang tersedia seringkali tidak sebanding dengan orang yang akan mengisi jabatan tersebut. Namun setelah lolos serangkaian seleksi dan wawancara bukan lantas kita bisa langsung menerima pekerjaan tersebut. Karena ada hal-hal yang harus dipertimbangkan masak-masak sebelum menerima suatu pekerjaan:
Read More...

Profesi-Profesi yang Paling Menimbulkan Stress

Seperti apa profesi impian kita? Barangkali profesi yang bergaji besar dan kerjaan yang enak. Tapi, percayalah, tidak ada yang seperti itu. Dalam arti tidak ada pekerjaan enak dengan gaji besar. Sebab gaji besar biasanya juga disertai dengan kerja yang berat dan stress yang tinggi juga. Berikut adalah profesi-profesi yang paling banyak menimbulkan stress:
Read More...

Tips Menabung dan Mengelola Keuangan

Kebanyakan orang mengidentikkan kekayaan dengan kepemilikan rumah atau mobil mewah. Dan menjadi kaya adalah impian semua orang tanpa terkecuali, tapi sayangnya tidak semua orang beruntung bisa menjadi kaya. Menabung barangkali tidak akan serta merta membuat kita menjadi kaya, tapi setidaknya dengan menabung dan pengelolaan keuangan yang baik tidak akan membuat hidup kita bangkrut. Berikut adalah tips untuk menabung dan mengelola keuangan yang baik:
Read More...

Hal yang Tidak Boleh Ditulis Saat Membuat Curriculum Vitae

Saat melamar kerja, salah satu hal yang sangat penting adalah membuat curriculum vitae. Curriculum vitae harus dibuat sebaik dan semenarik mungkin agar perusahaan yakin bahwa anda adalah seorang yang benar-benar berkualitas yang sedang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan. Bisa dibilang curriculum vitae adalah ujung tombak, atau kesan pertama yang harus ditinggalkan kepada bagian HRD. Berikut adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat membuat CV:
Read More...

Arti dan Makna yang Tersembunyi di Balik Beberapa Logo

Bagi suatu perusahaan atau organisasi peran logo sangat penting. Sebab logo atau simbol adalah identitas perusahaan atau jati diri dan sebagai sarana yang akan mengkomunikasikan arti kepada masyarakat. Logo memberikan makna yang dalam dan luas terhadap perusahaan tersebut. Logo juga dapat dianggap sebagai jiwa yang menghidupkan serta memberikan semangat bagi perusahaan dalam melaksanakan misi dan mencapai tujuan perusahaan. 
Read More...

Tanda-Tanda Kita Harus Resign dari Pekerjaan

Barangkali hampir tak ada seorangpun yang ingin hanya menghabiskan seumur hidup di sebuah perusahaan saja. Pasti suatu saat pingin mencoba untuk pindah ke pekerjaan lain dengan berbagai alasan. Mungkin untuk mengejar karir yang lebih baik, gaji yang lebih besar atau alasan yang lain. Ada banyak faktor yang membuat kita meninggalkan pekerjaan di perusahaan yang lama. Berikut adalah tanda-tanda bahwa kita harus berhenti di pekerjaan yang lama:
Read More...

Syarat-Syarat yang Harus Dipenuhi Jika Ingin Berhutang

syarat berhutang
Adalah bukan hal yang memalukan jika kita harus berhutang demi untuk menginginkan sesuatu yang tak terjangkau jika harus dimiliki secara tunai. Secara umum ada dua jenis hutang yaitu hutang produktif dan hutang konsumtif. Hutang produktif adalah hutang yang digunakan untuk sesuatu yang menghasilkan, misalnya untuk menambah modal usaha atau membeli suatu asset yang nilainya cenderung naik sebagai contoh emas. (Baca juga: Tips Berinvestasi Emas). Hutang yang kedua adalah hutang konsumtif, yaitu hutang yang digunakan untuk membeli barang-barang untuk konsumsi sehari-hari. Misalnya hutang untuk membeli mobil, atau gadget terbaru. Agar hutang tidak membebani di kemudian hari sebelum berhutang ada syarat-syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
Read More...

Kebiasaan Salah yang Membuat Kita Tidak Menjadi Kaya

kebiasaan yang membuat tidak kaya
Menjadi kaya adalah dambaan semua orang, tapi kalau kemudian harapan itu tidak kunjung datang kemudian kita menyalahkan faktor nasib. Padahal kadang bisa jadi hal itu adalah karena kesalahan dari kita sendiri. Berikut adalah kebiasaan-kebiasaan salah yang membuat kita tidak menjadi kaya:

Read More...

Tips Membeli Mobil

Tak ayal lagi, selain sebagai alat transportasi, mobil seringkali dianggap sebagai sarana unjuk prestise dan simbol kemapanan. Bagi seorang yang tak bermasalah dengan kondisi keuangan tentu membeli mobil yang paling mahal pun tak menjadi persoalan yang serius, namun hal itu tidak berlaku bagi orang dengan penghasilan tak terlalu besar, keinginan membeli mobil terkadang harus melewati berbagai pertimbangan yang rumit. Berikut adalah tips membeli mobil:
Read More...

Tips Untuk Para Pencari Kerja Baru


Mempunyai pekerjaan tetap dengan gaji besar adalah impian bagi semua pencari kerja, namun sayangnya dengan semakin ketatnya persaingan, yang dipicu banyaknya pelamar sementara sedikitnya lowongan yang tersedia membuat tidak semua orang bisa menikmati kerja dengan gaji besar itu.  Berikut adalah tips agar para pencari kerja bisa menemukan pekerjaan dengan gaji yang tepat
Read More...

Tips Berinvestasi Emas

Ada beberapa pilihan untuk berinvestasi, di antaranya adalah emas, obligasi, properti, reksadana dan saham. Tentu saja semuanya ada resikonya masing-masing sesuai dengan prinsip investasi high return, high risk. Namun investasi emas dinilai memiliki resiko paling kecil, keuntungan berinvestasi emas yaitu  karena harga emas yang cenderung naik setiap tahunnya.
Read More...

Siapa Presiden Dengan Gaji Tertinggi?

Beberapa saat lalu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono curhat tentang gajinya yang sudah 7 tahun tidak naik, tapi siapakah presiden atau kepala pemerintahan dengan gaji tertinggi di dunia? Ternyata presiden dengan gaji tertinggi di dunia bukanlah milik Presiden Amerika Serikat Barak Obama. Kepala pemerintahan dengan gaji tertinggi itu ternyata tidak terlalu jauh dari Indonesia karena milik Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

Berapa gaji Lee Hsien Loong? Menurut majalah The Economist gaji PM Singapura Lee Hsien Loong adalah sebesar US$ 2,18 juta atau bila dikonversikan ke dalam rupiah adalah Rp 19,8 miliar per tahun. Dan hebatnya lagi gaji PM Singapura ini bila dibandingkan dengan gaji Presiden AS adalah lima kali lipat dari gaji Barack Obama. Dalam hal ini Obama yang memimpin negara adidaya tersebut digaji ‘hanya’ US$ 400 ribu atau Rp 3,6 miliar per tahun.

Sementara kepala negara dengan gaji terendah diduduki oleh PM India Manmohan Singh yang hanya sebesar US$ 4.106 atau Rp 37,3 juta per tahun. Yang sangat ironis adalah Kenya, hal ini karena PM Raila Odinga mendapat gaji US$ 428 ribu atau setara Rp 3,9 miliar per tahun. Gaji PM Kenya ini lebih tinggi dari gaji Presiden AS Barack Obama dan 240 kali pendapatan per kapita negara tersebut.

Sementara itu PM Inggris David Cameron US$ 215 ribu atau setara Rp 1,9 miliar. Namun menurut situs The Guardian David Cameron mendapat gaji 142.500 poundsterling (Rp2,06 miliar). Dan hebatnya gaji PM Inggris ini ternyata masih kalah dengan gaji manajer BBC!

Sedang gaji Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menurut The Economist adalah US$ 124.171 atau sekitar Rp 1,1 miliar per tahun. Gaji SBY ini sekitar 28 kali lipat dari pendapatan per kapita Indonesia. Namun menurut situs resmi SBY disebutkan bahwa Presiden menerima gaji dan tunjangan sebesar Rp 62.497.800 per bulan atau Rp 749,9 juta atau US$ 82,3 ribu per tahun. Entah mana yang benar. (ref: detik.com; vivanews.com/ill: topnews.com.sg)
Read More...

Gaji Selangit Itu Milik Ekspatriat

Masih tertarik dengan profesi dengan gaji selangit? Bila iya, mungkin Anda harus agak kecewa. Sebab ternyata pemilik gaji selangit itu mayoritas adalah para pekerja asing di Indonesia.

Tentu saja banyaknya para ekspatriat di perusahaan multinasional di Indonesia tersebut bisa disikapi lewat dua pendekatan. Yang pertama, bisa jadi harus disyukuri sebab itu berarti iklim investasi dan ekonomi di Indonesia terus membaik sehingga asing mulia percaya. Namun di sisi lain, tentunya hal ini mengundang keprihatinan mengingat hanya sedikit di antara orang pribumi yang dipercaya menduduki top management di perusahaan multinasional.
Menurut hasil Laporan Survei Nasional Tenaga Kerja Asing 2009 yang pekan lalu dirilis oleh Bank Indonesia, ada puluhan ribu tenaga kerja asing yang menduduki puncak pada berbagai perusahaan di Indonesia. Tepatnya adalah 45.384 tenaga kerja asing.

Dari puluhan ribu ekspatriat tersebut sebagian besar menduduki middle to top management pada perusahaan tempatnya bekerja. Sekitar 30 persen menjabat sebagai manajer dan 23 persen adalah sebaga direktur.

Asal tenaga kerja asing di Indonesia juga beragam. Sekitar 55 persen adalah berasal dari negara Asia di luar ASEAN, dari Eropa 19 persen dan dari negara-negara ASEAN sekitar 13 persen. Untuk Negara Asia non-ASEAN mereka berasal dari Jepang (37 %), India (27 %) juga Korea (22 %). Sedangkan yang dari Eropa antara lain Inggris (36 %), Perancis (20 %), Belanda (16 %) dan Jerman (10 %).

Sementara gaji mereka rata-rata adalah Rp 25 – 50 juta (38 persen). Dan di samping menerima gaji regular 16 persen para tenaga kerja asing tersebut juga memperoleh tunjangan jabatan yang jumlahnya berkisar antara Rp 10 – 25 juta setiap bulannya.

Sedangkan para tenaga kerja yang menduduki jabatan direktur sebanyak 35 persen di antaranya menerima gaji Rp 50 – 75 juta per bulan dan sebanyak 25 % menerima gaji Rp 75 – 100 juta per bulan. Selain gaji mereka juga masih mendapatkan tunjangan hingga mencapai lebih dari Rp 50 juta per bulan.

Dari asalnya, responden dari Amerika dan Eropa rata-rata menerima gaji antara Rp 25 – 50 juta per bulan, dan pada umumnya mereka bekerja pada sector keuangan. Sedangkan para pekerja asing yang paling banyak menerima gaji yaitu lebih dari Rp 125 juta per bulan berasal dari negara-negara Oceania.

Dari segi pekerjaan, sector-sektor seperti konstruksi, pertambangan dan penggalian merupakan profesi dengan gaji yang paling tinggi. Gaji mereka bisa di atas Rp 125 juta per bulan, dan masih ditambah dengan berbagai fasilitas lainnnya. (ref: Jawa Pos ill: cracked.com)
Read More...

Profesi-Profesi Dengan Gaji Terbesar

Apa cita-cita Anda sewaktu masih kecil dulu? Mungkin menjadi dokter atau guru, tentara atau polisi adalah keinginan di kala itu. Tapi tentu saja itu hanya sekedar keinginan dari seorang anak kecil saja, yang mungkin hanya terpengaruh dari tontonan di tv atau karena cerita teman-temannya.

Tapi setelah kita dewasa sekarang, tahulah bahwa profesi-profesi tersebut belum tentu bisa menjanjikan gaji selangit seperti yang diidam-idamkan oleh calon mertua. Ya, meski gaji besar dan uang segunung memang bukan jaminan meraih kebahagiaan. Tapi pada profesi tertentu ketrampilan dan pengalaman kita akan dihargai dengan gaji dan fasilitas yang melimpah. Apa saja profesi dengan gaji selangit itu?

Profesi dengan gaji selangit yang pertama adalah jika Anda bekerja pada perusahaan-perusahaan migas multinasional. Menurut M. Ali Akbar, seorang konsultan recruitment JO. Eksekutive Jakarta, seorang geolog senior yang bekerja di perusahaan migas multinasional bisa diganjar dengan gaji setimpal, yaitu tak kurang dari Rp. 100 juta setiap bulan!

Dan yang ke dua adalah pada perusahaan tambang non-migas, misalnya pada perusahaan tambang logam atau batubara. Sebagai gambaran seorang manajer madya di perusahaan tambang multinasional bisa digaji dengan angka Rp. 60 juta sebulan.

Sedangkan di posisi ketiga adalah pada perusahaan perbankan. Industry ini memang sempat mengalami masa-masa suram pada tahun 1998, juga pada tahun 2008 lalu, namun mulai tahun 2009 sudah menunjukkan trend yang membaik. Di perbankan, seorang manajer HRD pada sebuah bank asing di Jakarta bisa dihargai dengan gaji hingga Rp 65 – 70 juta sebulannya.

Sementara pada posisi selanjutnya adalah di industry telekomunikasi. Pada perusahaan-perusahaan tersebut seorang program manajer pada sebuah operator telekomunikasi bisa digaji dengan Rp 50 – 60 juta per bulan. Apalagi memang akhir-akhir ini perusahaan telekomunikasi sedang menggeliat di tanah air.

Sedang pada posisi ke lima adalah pada industry consumer goods. Di bidang ini seorang manajer pemasaran pada perusahaan multinasional bisa digaji hingga Rp 35 – 40 juta sebulan. Dan semua itu memang hanya gambaran secara kasar saja. Artinya kenyataan di lapangan adalah tergantung pada perusahaan masing-masing, juga kinerja kita sendiri. Artinya bisa saja kita digaji jauh di bawah itu, tapi mungkin juga bisa di atas itu. Nah, apakah Anda tertarik? (ref: intisari ill: lowesforpros.com)
Read More...

Menjadi Konsumen Cerdas Yuk!

Beberapa kali kita berbelanja di mall atau supermarket, namun setelah sampai di rumah, karena kurang telitinya beberapa barang belanjaan tidak bisa digunakan. Mungkin karena makanan yang telah melewati tanggal kadaluarsa, atau barang yang ternyata cacat sehingga tidak dapat digunakan setelah sampai di rumah. Atau juga produk kosmetik yang ternyata tidak cocok dengan jenis kulit kita.

Atau beberapa kali kita hanya pingin jalan-jalan di mall, atau sekedar window shopping, atau hanya mengantarkan teman yang berbelanja tanpa niatan untuk membeli sesuatu. Namun karena tergoda oleh potongan harga gila-gilaan, atau terbujuk oleh mulut manis pramuniaga sehingga akhirnya kita memborong barang belanjaan, padahal sebenarnya kita tidak membutuhkannya.

Kalau kita masih sering seperti itu artinya kita belum bisa menjadi konsumen yang cerdas. Tak perduli berapa kayanya kita, tetap saja dibutuhkan kecerdasan dalam berbelanja untuk tetap menjaga agar hak-hak konsumen kita tidak terabaikan atau malah dirugikan saat membungkus belanjaan untuk dibawa pulang.

Seperti apa langkah menjadi konsumen cerdas menurut? Pertama, teliti sebelum membeli. Konsumen harus terbiasa teliti terhadap barang atau jasa yang akan ditawarkan di pasar. Bila kita mau membeli apapun alangkah lebih bijak apabila kita meneliti terlebih dahulu barang itu. Sebuah baju yang kelihatannya bagus, namun karena kita tidak melihat adanya cacat kecil tentu saja membuat tidak nyaman dipakai.

Yang kedua adalah memperhatikan label dan masa kadaluwarsa. Setelah melihat kondisi kemasannya, maka konsumen bisa melihat masa kadaluwarsa dan label yang memberikan informasi tentang produk. Beberapa penjual kadang berbuat nakal dengan tetap memajang makanan yang telah lewat masanya, sehingga kita yang harus jeli memilihnya. Produk seperti kartu perdana misalnya, bila telah lewat masa berlakunya tentu saja kita tidak bisa menggunakannya. Sementara pada beberapa barang elektronik, masa kadaluwarsa yang lewat berarti kita tidak akan lagi mendapatkan garansi bila kelak ada apa-apa dengan produk tersebut

Ketiga memastikan produk bertanda jaminan mutu SNI. Bagi yang menginginkan kualitas mutu, maka sebaiknya mencari produk yang sudah memiliki tanda Standar Nasional Indonesia (SNI). Beberapa produk diwajibkan untuk mencantumkan label SNI seperti regulator gas, selang gas, dan tabung gas. Juga akhir-akhir ini helm sepeda motor juga diwajibkan menggunakan label SNI.

Yang terakhir adalah untuk membeli produk atau jasa itu sesuai kebutuhan, bukan keinginan. Konsumen sebaiknya membeli barang yang sesuai dengan kebutuhan, bukan berdasarkan perilaku konsumtif. Yang terakhir ini kadang agak sulit, sebab terkadang supermarket memasang label diskon besar-besaran pada saat kita tidak membutuhkannya. (ill: blog.avangate.com).

Read More...
 
Copyright (c) 2010 Blogger templates by Bloggermint
Powered by : Blogger