Masih terkait dengan rambu-rambu dalam berinternet, berikut adalah contoh-contoh penyalah- gunaan data diri kita di internet yang bisa saja menimpa siapa saja, bila tidak berhati-hati. Penggunaan data diri dan identitas di internet yang paling banyak dilakukan adalah digunakan untuk membobol password kita, misalnya password email, situs jejaring social semacam Facebook, atau yang lainnya. Cara membobol dengan menggunakan identitas ini tidak dilakukan dengan cara yang canggih seperti teknik cracking atau phising, tapi cukup dengan cara yang awam saja. Terutama bagi kita yang tidak berhati-hati dengan password, semisal masih menggunakan tanggal lahir, nama orang tua atau data diri lainnya. Pada beberapa kasus password seperti ini dapat dibobol dengan cara memasukkan salah satu pertanyaan data pribadi.
Selanjutnya data diri kita dapat disalahgunakan untuk membobol kartu kredit. Terkadang hanya dengan mengetahui informasi dasar dan pernah melihat nomor kartu kredit dan tiga digit terakhir di belakang kartu kredit orang lain dapat memanfaatkannya untuk sejumlah traksaksi online.
Dan yang paling sering menimpa kita adalah ada pihak-pihak yang memanfaatkan data diri kita untuk keperluan promosi. Bagi sebagian orang yang bekerja di bidang pemasaran terkadang memanfaatkan email untuk mempromosikan produk mereka. Selain email, mereka juga terkadang memburu alamat para pemilik ponsel. Dengan memanfaatkan salah satu widget di internet, mereka dapat mengirimkan brosur-brosur promosi tersebut ke berbagai alamat, baik melalui email maupun lewat sms.
Selain itu kadang hanya dengan hanya berbekal informasi dasar mengenai diri kita, seseorang dapat menggunakan data diri untuk kejahatan di internet, mulai dari transaksi fiktif hingga kejahatan kartu kredit. Juga yang paling ringan adalah, dengan menggunakan data diri kita, seorang teman atau orang iseng lainnya dapat melakukan perbuatan yang memalukan diri kita via internet ataupun kegiatan cyber bullying. Jadi meskipun internet banyak manfaatnya, tetap saja kita meski berhati-hati. (ill: blogcatalog.com)
Penyalahgunaan Data Diri di Internet
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
16 comments:
bener banget om :)
Paling banyak aku temui, orang selalu ngasih password akunnya dengan tanggal lahir yg jelas-jelas datanya udah mereka kasih di Akunnya, beserta alamat E-mail yg secara gak langsung udah ada di data halah... :P
makanya aku ga pake nama asli
adik2 pelajar di sekolah perlu diingatkan akan hal ini
yang pasti kita harus selalu hati-hati
banyak orang jahat makin kreatif
salam sukses...
sedj
bermacam trik digunakan untuk tindak kejahatan, tidak terkecuali di dunia internet.. :)
kalau tidak berhati-hati bisa-bisa data yang kita berikan disalah gunakan..
sampe kini blm ngalami kejahatan via internet...ya memang krn ga punya akun bisnis..hehehhe..semoga tetetp gak lah...
memang tidak langsung digunakan untuk tindak kejahatan tapi dikirimi email promosi sudah termasuk bentuk penyalahgunaan identitas/data diri kok
memang harus ada pendidikan dasar internet bagi para pelajar di negara ini
Kita memang harus hati2 karena data diri seminim mungkin pun masih bisa disalahgunakan, apalagi yang komplit.
salam sahabat
wah kalau sampai terjadi penyalahgunaan data diri ini pasti ujungnya akan timbul masalah besar lhoh,maaf telat
benar...kita mesti berhati2 lagi dalam dunia maya..banyak yg gak bisa ditebak...
Semakin banyak contoh kasus kebobolan password. Bener artikel ini, kita harus berhati hati;
ok...
-saya jaran fesbukan
-ngeblog nulis artikel, pengalaman gak penting doang.
- Menjaga alamat e-mail dari serangan spammer terkutuk
- dan online aman, memakai antivirus dan proxy yang benar,
password kalo kebobol ya pusing tenan cak
terimakasih telah mengingatkan kita kembali brow,karena terkadang hal sepele kayak gini lah yang membuat orang terlena dan gak sadar bahwa keamanannya sedang terancam.
pasword musti rumit namun bisa di hapal dikepala kita :D
Post a Comment
Pembaca dapat memberikan komentar yang terkait dengan artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan penulis blog dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator. Komentar yang berisi promosi atau tautan yang mengarah ke situs pornografi, perjudian atau pelanggaran lain akan dihapus.