Sudah banyak diketahui bahwa kata ‘jumbo’ adalah menggambarkan sesuatu yang berukuran besar. Tapi teryata kata jumbo ini lahir karena adanya sirkus.
Tak ada yang pasti sejak kapan sirkus dikenal oleh manusia. Tapi ada yang berpendapat bahwa sirkus dimulai dari Pulau Kreta di Mediterania, sekitar 4.000 tahun yang lalu. Waktu itu atraksinya hanyalah sederhana, yaitu melompati banteng.
Sementara pertunjukan sirkus seperti yang kita kenal selama ini berasal dari Romawi Kuno. Disebut dengan circus maximus, atau lingkaran besar, karena memang dimainkan di sebuah panggung berbentuk melingkar dan penonton yang mengelilinginya. Tidak hanya menetap di kota, bahkan para pemain sirkus ini juga berkeliling Eropa mempertontokan kemahirannya.
Pada tahun 1771, Philip Astley mencoba membuat sirkus ini di Inggris, tepatnya di kota London. Sirkus buata n Astley ini mempertontonkan kemahiran pemainnya mengendarai kuda, juga badut dan berbagai atraksi acrobat lainnya. Dan inilah yang kemudian menjadi cikal bakal sirkus modern, dan karena itu Philip Astley kemudian disebut sebagai Bapak Sirkus.
Kemudian, seiring dengan penjelajahan orang-orang Eropa di Amerika, sirkus juga menular ke negeri Paman Sam tersebut. Di sini mulailah binatang-binatang juga dilibatkan dalam pertunjukkan. Dan di Amerika, John Bill Ricketts yang berjasa mengembangkan pertunjukkan sirkus sehingga menjadi digemari oleh seluruh negeri, bahkan oleh George Washington.
Perkembangan selanjutnya, para pengelola lalu memasukkan binatang gajah sebagai bagian dari atraksi. Dan gajah ini kemudian seperti menjadi patokan seberapa besar suatu rombongan sirkus. Di mana semakin banyak gajah yang ditampilkan maka akan semakin besar sirkus itu.
Termasuk di dalamnya adalah seekor gajah terbesar di Amerika, bernama Jumbo (1861 – 15 September 1885), yang dibeli dari Kebun Binatang London yang kemudian menjadi mascot bagi kelompok sirkus Barnum and Bailey. Jumbo sendiri memiliki tinggi 3,25 meter, dan ketika tahun 1882 dibeli oleh Barnum & Bailey Circus, 100.000 anak sekolah menulis surat kepada Ratu Victoria, memohon agar gajah itu tidak dijual.
Jumbo kemudian tewas karena tertabrak kereta api, namun patungnya masih dijumpai di St. Thomas, Ontario. Dan dari nama gajah itulah, maka lahirlah kata ‘jumbo’ yang bermakna untuk menggambarkan sesuatu yang lebih besar dari biasanya. (Intisari; Wikipedia.com/ill: pennypinchinmom.com)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
16 comments:
wah,kok bisa gajahnya tertabrak kereta api?pegen banget liat sirkus...tempat ane gk ada?
kirain jumbo tuh artinya besar...
jumbo seperti nama karakter disney atau majalah bobo yah? lupa saya
pantas saja kalau jumbo lambangnya adalah gajah...
Tahunya saya kata jumbo itu untuk menggambarkan sesuatu yang besar dan ada kosa kata tersendiri untuk pemaknaannya, serta tidak ada kaitannya dengan gajah, ternyata keliru ya he.he.
ternyata jumbo itu ada beneran ya dulu?
jumbo yg aku tau sih gelas sob....
Jumbo itu bukannya berasal dari bahasa indonesia ya?
hmm... :D
Wogh itu toh asalnya si jumbo ... gajah ketabrak ...he he he
saya tahu kalo jumbo itu emang asalnya dari nama gajah, tapi baru kali ini detail tahu jelas kenapa alasan utama jumbo itu dipake untuk nggambarin sesuatu yang besar. aduh, gajah segede itu bisa juga tewas kalo ketabrak yah.. jadi ngebayangin gimana nasib kereta apinya..
saya baru tau mas ternyata emang ada gajah yang namanya jumbo ya hehe.. makasih atas infonya ^^
nice imfo...
berarti punyaku juga jumbo wk wk wk...
maksudnya perutnya lho....
wah ternyata begitu ya...
Artikel-artikel sampean menarik semua gan, mantap! makasih infonya
Post a Comment
Pembaca dapat memberikan komentar yang terkait dengan artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan penulis blog dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator. Komentar yang berisi promosi atau tautan yang mengarah ke situs pornografi, perjudian atau pelanggaran lain akan dihapus.