Fakta-Fakta Seputar Mount Everest

Apa terlintas di benak kita pertama kali mendengar kata Mount Everest? Pasti yang terbayang adalah sebuah gunung tertinggi di dunia. Tapi benarkah Mount Everest adalah gunung paling jangkung di seluruh dunia? Yang jelas gunung yang terletak di perbatasan antara Nepal dan Tibet dan puncaknya berada di Tibet ini adalah favorit para pendaki dunia. Berikut adalah fakta-fakta seputar Mount Everest:

Bukan gunung tertinggi di dunia. Meskipun Gunung Everest adalah titik tertinggi di Bumi dari permukaan air laut, Mauna Kea, yaitu sebuah gunung berapi Hawaii tidak aktif, memegang rekor sebagai gunung tertinggi di dunia. Mauna Kea memiliki ketinggian 4.205 meter (13.796 kaki) di atas permukaan laut, tapi gunung berapi ini memiliki ketinggian 6.000 meter (20.000 kaki) jika diukur dari bawah permukaan air.  

Gunung paling kotor di dunia. Foto yang tak terhitung jumlahnya dari pada pendaki dalam perjalanan mereka ke puncak Everest hanya mengabadikan keindahan gunung itu, tetapi kita jarang melihat gambar dari apa yang mereka tinggalkan. Everest dikotori dengan tidak hanya mayat pendaki tapi diperkirakan 50 ton limbah, yang ditinggalkan setiap musim. Lereng yang penuh dengan botol bekas oksigen, peralatan pendakian, dan banyak kotoran manusia. Pemerintah Nepal kemudian membuat aturan baru mulai tahun 2014, yaitu masing-masing pendaki harus membawa  8 kilogram (18 pon) ketika mereka turun gunung. 

Mempunyai banyak nama. Meskipun terkenal dengan nama "Everest," penduduk asli Tibet menyebut Everest dengan nama kuno "Chomolungma" (juga dieja "Qomolangma") selama berabad-abad. Nama Tibet berarti "Dewi Ibu Mountains." Tapi itu bukan satu-satunya nama, orang-orang Nepal mengenalnya sebagai "Sagarmatha," yang berarti "wajah langit," 

Terus tumbuh. Sebuah tim peneliti menemukan pada tahun 1994 bahwa Everest terus tumbuh sekitar 4 milimeter (0,16 in) setiap tahun. Benua India awalnya merupakan daratan independen yang bertabrakan dengan Asia dan membentuk pegunungan Himalaya, dan lempeng benua masih bergerak untuk mendorong pegunungan yang lebih tinggi.

Tingginya berbeda. Berapakah persisnya tinggi Gunung Everest? China mengatakan puncaknya pada ketinggian 8844 meter (29.016 kaki), sedangkan Nepal mengatakan 8.848 meter (29.029 kaki).  Itu karena China berpendapat bahwa gunung harus diukur pada ketinggian bebatuan, tidak termasuk salju di bagian paling atas. Tapi kemudian kedua negara mencapai kesepakatan pada tahun 2010, untuk menetapkan ketinggian resmi sebagai 8.848 meter.

Dua orang mendaki 21 kali. Dua sherpa, Apa Sherpa dan Phurba Tashi, memegang rekor bersama sebagian pendaki Mount Everest. Pasangan ini masing-masing telah berhasil mencapai puncak sebanyak 21 kali. Phurba mencapai puncak dunia tiga kali pada tahun 2007 dan Apa telah berhasil mencapai gunung hampir setiap tahun antara 1990 dan 2011. (ref: listverse/ill: howstuffwork)