Hal yang Tidak Boleh Ditulis Saat Membuat Curriculum Vitae

Saat melamar kerja, salah satu hal yang sangat penting adalah membuat curriculum vitae. Curriculum vitae harus dibuat sebaik dan semenarik mungkin agar perusahaan yakin bahwa anda adalah seorang yang benar-benar berkualitas yang sedang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan. Bisa dibilang curriculum vitae adalah ujung tombak, atau kesan pertama yang harus ditinggalkan kepada bagian HRD. Berikut adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat membuat CV:

Berbohong. Mungkin Anda kelewat bersemangat dan sangat ingin membuat perusahaan terkesan dengan cara mengarang cerita bohong bahwa Anda pernah bekerja sekian tahun. Untuk mendukung cerita bohong itu bahkan anda membuat surat rekomendasi palsu dengan sangat meyakinkan. Namun sebaiknya hal itu tidak anda lakukan, sebab jika perlu perusahaan akan mengecek secara langsung ke perusahaan yang anda maksud untuk mengkonfirmasi apakah benar anda pernah terdaftar sebagai karyawan di sana.

Menggunakan email alay. Jika nama Anda adalah Anissa Rahma cukup tulis saja email sebagai anissarahma@mail.com dan bukannya annisa.cutesekali@mail.com. Menggunakan email alay seperti itu hanya akan mengesankan bahwa Anda orang yang tidak professional dan main-main, sehingga perusahaan pun bisa jadi akan berpikir dua kali untuk mempekerjakan anda.

Banyak typo. Salah tulis atau salah eja adalah hal yang sangat wajar saat menulis, tapi hal itu tidak bisa ditolerir saat sedang menulis curriculum vitae. Sebuah CV yang isinya penuh dengan typo dan misspelling akan membuat perusahaan menilai kita sebagai seorang yang tidak teliti, terburu-buru dan tidak focus. Suatu hal yang sangat dihindari oleh perusahaan.

Foto tak resmi. Adalah wajar jika dalam sebuah curriculum vitae kita melampirkan foto sebagai bahan pertimbangan. Tapi tentu saja sebuah foto dalam pakaian dan pose formal yang diinginkan. Jangan sekali-sekali mengirimkan sebuah foto alay dengan pose duck face misalnya. Foto-foto seperti itu tidak akan membuat perusahaan melirik CV anda.

Memalsukan dokumen. Mungkin anda seorang yang pintar teknologi sehingga memalsukan sebuah dokumen, seakan anda memiliki sebuah sertifikat yang menyatakan pernah mengikuti pelatihan, kursus atau diklat atau bahkan ijazah sekalipun. Jika suatu saat kebohongan itu terungkap bisa jadi anda akan dipecat bahkan meskipun sudah berstatus sebagai karyawan terbaik.

Kata-kata malas. Jika sedang merinci sesuatu di dalam CV jangan menggunakan kata-kata ‘dan sebagainya’ atau ‘dll’. Kata-kata itu hanya menunjukkan bahwa anda adalah seorang yang malas. Kesannya, Anda sebagai job seeker bahkan tak mau untuk berusaha menulis hal-hal itu secara lengkap. Kesalahan yang sama jika misalnya menuliskan kata ‘sama dengan atas’ atau ‘idem’. Kalau anda punya beberapa jenis job desc yang sama di beberapa pekerjaan terakhir, sebaiknya dirangkum dalam satu paragraph yang bagus. (ref: Jawa Pos/ill: jobsearch)