Fakta-Fakta Seputar Boneka Barbie

Tanggal 9 Maret adalah hari istimewa bagi salah satu boneka legendaris dunia. Ya, karena pada tanggal itulah 55 tahun yang lalu boneka Barbie diluncurkan pertama kali. Barbie telah melewati usia yang tidak muda lagi namun sanggup untuk tetap bertahan menjadi idola gadis-gadis dari generasi ke generasi. Berikut adalah fakta-fakta seputar boneka Barbie:

Barbie suka berondong. Suka berondong? Ya benar, Barbie suka lelaki yang lebih muda usianya atau disebut oedipus complex. Sebab Barbie lahir pada 9 Maret 1959, sementara itu pasangannya Ken, lahir dua tahun kemudian, atau dua tahun lebih muda. 

Masih tetap eksis. Lebih dari setengah abad setelah penciptaannya, Barbie masih merupakan mainan yang sangat populer di seluruh dunia. Pada tahun 1959, hanya sebanyak 300.000 boneka Barbie yang terjual. Sekarang di tahun 2014, boneka Barbie dibeli setiap tiga detik di 150 negara di mana mereka dijual.

Nama aslinya adalah… Barbie punya nama lengkap yang bagus yaitu Barbara Millicent Roberts. Nama itu berasal dari nama anak sang penciptanya, Ruth Handler. Nama Barbie kemudian menjadi salah satu dari nama-nama bayi paling populer tahun pada tahun 1950-an. (Baca juga posting Barbie, Boneka Sepanjang Masa)

Barbie selalu mengikuti perkembangan teknologi. Meski lahir di tahun 1959 dia bukanlah sosok yang gaptek. Ketika semua orang memiliki akun di jejaring sosial, Barbie juga tak ketinggalan. Di akun Twitternya @Barbie dia mempunyai 206 ribu follower sementara fanpage di Facebooknya memiliki 11,153,621 likes.

Barbie adalah pelopor girl power. Menurut Ruth Handler dia ingin mengajarkan kepada pemilik boneka untuk bisa menjadi apa saja yang dia inginkan. Barbie selalu mewakili fakta bahwa seorang wanita memiliki banyak pilihan. Barbie ingin memberikan inspirasi kepada para gadis, dan mencoba untuk menunjukkan bahwa perempuan bisa menjadi apapun yang mereka impikan. Dan sepanjang 55 tahun umurnya Barbie telah menjalani 150 profesi.  

Menjadi saksi sejarah dan perkembangan jaman. Kehidupan Barbie dapat digambarkan sebagai suatu yang penuh dengan warna-warni. Dia pernah muncul di era glamor kuno, menjadi astronot selama perlombaan ruang angkasa, sebagai seorang wanita dalam bisnis pada tahun 1980, masuk politik di tahun 1990-an dan mengucapkan pidato perpisahan pada sebuah wisuda pada tahun 2004. Dia adalah profil wanita cantik yang bisa menjadi seorang atlet, guru, dokter hewan, dan bahkan seorang perwira Angkatan Laut. 

Umurnya setua dengan… Ya, seandainya Barbie adalah manusia beneran maka dia saat ini seusia dengan para sebriti yang lahir di tahun 1959 seperti Emma Thompson, Marie Osmond, dan Sarah Ferguson, Duchess of York. Untuk public figure di Indonesia yang sepantaran dengan Barbie adalah Yenny Rachman, Yayuk Suseno, Vina Panduwinata serta Titiek Prabowo. Wow. (reff: Huffington Post/ill: fanpop)