Inilah Bagaimana Cara Facebook Merubah Dunia

Tahun 2014 ini Facebook telah berusia 10 tahun. Selama satu dekade itu Facebook berhasil menjadi situs jejaring sosial terbesar di dunia dengan jumlah anggota sebanyak 1,2 milyar dan terus bertambah. Jumlah itu merupakan 17 % dari seluruh populasi penduduk dunia, selain itu Facebook juga berhasil membuat Mark Elliot Zuckerberg dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Tak hanya itu, Facebook juga telah berhasil merubah dunia lewat hal-hal sebagai berikut:

Facebook merubah cara kita berkomunikasi. Facebook membuat dunia jadi lebih kecil. Sebab Facebook bisa membantu kita mengobrol dengan teman-teman lama di yang telah puluhan tahun tak bertemu atau meski dengan teman sekantor.  Facebook juga telah memantabkan diri sebagai alat penting untuk saling sapa dengan orang yang Anda cintai, serta mereka yang baru kenal.

Facebook mengubah cara kita berbagi hidup. Facebook tidak lagi menjadi satu-satunya jaringan sosial yang membantu kita berbagi hidup tapi tetaplah yang terdepan. Foto-foto, apa yang ada di pikiran, video favorit, film dan buku apa yang pernah kita baca sekarang terpampang di profil kita dan segera semua orang akan mengetahuinya. Hal itu berlaku juga dengan orang-orang yang gemar memamerkan apa yang kita punya, sedang pergi ke mana, atau bahkan sedang pacaran dengan siapa. Pada tahun 2013, sekitar 41.000 pengguna Facebook berbagi posting setiap detik, dan lebih dari 2,4 juta posting setiap menit.

Facebook mengubah cara kita berbagi berita. Pengguna Facebook tidak hanya mengirim posting tentang kehidupan mereka , tapi juga berita dan informasi yang penting bagi mereka . Berita politik, skor olahraga, video lucu di Facebook , itu semua mudah ditemukan di Facebook. Menurut penelitian ada sekitar 71% dari penduduk berusia 18 – 24 tahun telah menjadikan internet sebagai sumber berita utama, dan 30% dari orang berusia 30-an menjadikan Facebook sebagai sarana untuk mendapatkan berita.

Facebook mengubah cara pandang kita tentang privasi. Facebook memiliki banyak data yang dikumpulkan dari para penggunanya. Facebook tahu nama kita, sekolah, teman-teman, tim olahraga favorit  kita. Ia tahu apa jenis merek yang kita sukai , dan apa musik yang kita dengarkan. Masalah privasi ini yang suatu saat mungkin menjadi masalah. Pada tahun 2011 Komisi Perdagangan Federal AS mengajukan tuntutan karena Facebook diduga telah memberikan data penggunanya ke National Security Agency, namun Facebook membantah tuduhan itu.

Facebook mengubah cara perusahaan berinteraksi dengan pelanggan. Pada tahun 2010, Pepsi memiliki ide gila untuk menghentikan iklan di Super Bowl untuk pertama kalinya dalam 23 musim. Sebaliknya perusahaan mendorong lebih banyak kampanye lewat media sosial di Facebook, Twitter dan situs web sendiri. Ternyata ide ini kemudian banyak ditiru oleh perusahaan lain, sebab dengan beriklan di Facebook jauh lebih interaktif dan komunikatif dengan para konsumen.

Facebook mengubah cara orang dibully. Bullying lewat internet, khususnya Facebook kemudian menjadi sesuatu yang sering terjadi. Bullying di Facebook dapat terjadi melalui pesan, status, komentar atau foto-foto dan gambar yang dilakukan orang lain untuk menyerang kita. (ref: Mashable/ill: mshcdn).