Tips Membeli Mobil

Tak ayal lagi, selain sebagai alat transportasi, mobil seringkali dianggap sebagai sarana unjuk prestise dan simbol kemapanan. Bagi seorang yang tak bermasalah dengan kondisi keuangan tentu membeli mobil yang paling mahal pun tak menjadi persoalan yang serius, namun hal itu tidak berlaku bagi orang dengan penghasilan tak terlalu besar, keinginan membeli mobil terkadang harus melewati berbagai pertimbangan yang rumit. Berikut adalah tips membeli mobil:

Harga. Pepatah yang mengatakan ada harga ada rupa juga berlaku untuk mobil. Dan ada banyak faktor yang mempengaruhi harga mobil seperti merk, varian, fitur, trend dan lainnya. Pasar mobil di Indonesia saat ini dikuasai oleh mobil berjenis MPV yang berharga di kisaran Rp 150 sampai Rp 300 juta. Sebelum membeli ada baiknya melakukan survei terhadap harga dengan membandingkan beberapa dealer terpercaya, sebab terkadang di suatu dealer memasang diskon untuk even tertentu. 

Faktor penting lainnya adalah merencanakan cara pembayarannya, apakah akan dibayar secara kontan atau dengan cara diangsur. Pembayaran secara tunai tentu tak akan menjadi masalah asalkan dana tersedia, sementara untuk pembelian secara kredit tentu harus dipikirkan berapa jangka waktu pembayaran serta berapa angsuran setiap bulannya.

Harga jual kembali. Bagi masyarakat Indonesia umumnya masih mempertimbangkan harga jual kembali jika suatu waktu ingin berganti mobil yang baru lagi. Tentang harga jual ini, mobil dengan merk ternama dan varian yang populer biasanya  cenderung mempunyai harga jual kembali yang tinggi. 

Untuk menjaga agar mobil kita memiliki harga jual yang tinggi tentu diperlukan perawatan sebaik-baiknya sehingga mesin dan bodi dalam kondisi yang baik. Selain itu yang berpengaruh terhadap harga jual kembali adalah trend, kebutuhan masyarakat dan juga kadang merupakan bagian dari strategi marketing dari agen pemegang merk.

Perawatan dan suku cadang. Seiring dengan berlalunya waktu sudah barang tentu mobil akan membutuhkan sejumlah perawatan dan bahkan penggantian onderdil dan suku cadang. Mobil-mobil dari merk populer dan menguasai pangsa pasar biasanya memiliki jaringan servis yang lebih baik selain itu pada umumnya juga memiliki banyak piliha suku cadang di pasaran. Sebaliknya pada merk tertentu yang kurang populer di masyarakat tak jarang harus mendatangkan suku cadang dari luar negeri sehingga memerlukan waktu perbaikan yang lebih lama. 

Sesuaikan dengan kondisi keluarga. Tentu saja harus dipikirkan kegunaan mobil itu, apakah akan dipakai sebagai sarana usaha, untuk pengangkutan ataukah untuk mobil keluarga. Untuk mobil keluarga saat ini terbagi menjadi mobil dengan maksimal berpenumpang empat orang atau tujuh orang. Tentu saja harus dipertimbangkan berapa jumlah keluarga kita, dan dipikirkan juga mengenai kemungkinan untuk mengangkut barang bawaan.

Pilihan itu kemudian disesuaikan dengan kapasitas mesin mobil yang menentukan performa dan konsumsi bahan bakarnya. Saat ini yang lazim untuk keluarga muda adalah mobil dengan kapasitas mesin 1.200 cc sampai dengan 2.500 cc.                 

Sesuaikan dengan ruang penyimpanan. Karena mobil mempunyai ukuran yang besar maka faktor penyimpanan juga harus dipikirkan. Memarkir mobil di pinggir jalan di depan rumah karena kita tak mempunyai ruang penyimpanan tentu akan membuat mobil lebih cepat rusak, tidak terjamin keamanannya bahkan mengganggu lingkungan. Ruang penyimpanan yang baik adalah dalam bentuk garasi atau port car yang mampu melindungi mobil dari cahaya matahari dan hujan. Selain itu sirkulasi udara harus baik, tidak lembab, tidak terlalu panas dan jauh dari sumber api. (ref: Intisari/ill: car.lovetoknow)