Tanda-Tanda Anda Sedang Tidak Bahagia

Ada yang bilang bahwa kebahagiaan tidak bisa dibeli dengan uang, tapi ada juga pendapat bahwa uang bisa membeli kebahagiaan. Tapi apakah saat ini kita sedang bahagia? Berikut adalah tanda-tanda bahwa kita sedang tidak bahagia:

Tak bisa tidur. Jika di malam hari kita sulit memejamkan mata, atau sering terjaga di tengah tidur itu adalah salah satu ciri atas ketidakbahagiaan kita. Seorang profesor psikologi di University of Michigan menghitung bahwa kebahagiaan orang yang mendapatkan tambahan tidur satu jam setiap malam setara dengan menerima $ 60.000 kenaikan gaji tahunan. Hubungan antara tidur dan kebahagiaan menimbulkan pertanyaan korelasi terhadap sebab-akibat. Apakah kurang tidur membuat kita tidak bahagia, atau ketidakbahagiaan menghambat tidur? Hal ini mungkin tergantung pada situasi individu.

Tak bisa mengontrol stress. Menurut psikologi positif lingkungan memainkan peran penting dalam pencarian orang terhadap  kebahagiaan. Merasa aman dan nyaman akan menghasilkan kepuasan. Sebaliknya, lingkungan yang terlalu stres akan memicu kecemasan dan ketidakamanan. Sebagai contoh, sebuah penelitian yang membandingkan antara stres yang terkendali dan tidak terkendali menemukan bahwa yang terakhir menyebabkan ketidakbahagiaan yang lebih besar serta  ketegangan.

Menurunnya nafsu makan. Penurunan berat badan menunjukkan bagaimana efek dari ketidakbahagiaan dan depresi dapat menunjukkan diri melalui turunnya nafsu makan. Selama ini kita berasumsi bahwa kelebihan berat badan dapat membuat Anda lebih tertekan, tapi  juga ada beberapa bukti bahwa depresi membuat kita kehilangan berat badan. 

Mudah marah. Jika kita mudah uring-uringan karena sesuatu hal yang tidak sesuai dengan kehendak itu adalah ciri bahwa kita tidak sedang bahagia. Orang yang sedang tidak bahagia biasanya akan lebih tidak toleran terhadap hal-hal yang mengganggu pikiran, berbeda pendapat dengan teman sekerja, tidak mendapatkan pelayanan yang baik di bank ataupun sekedar mencari sesuatu yang tidak segera ketemu.

Dorongan sex menurun. Orang yang sedan stress atau depresi atau punya masalah biasanya akan berimbas pada sex drive-nya. Orang-orang yang sedang bermasalah tersebut cenderung turun dorongan sex-nya meski ada beberapa yang malah mencari hiburan dengan berhubungan sex.

Terlalu banyak di depan TV. Kadang-kadang menyenangkan juga menghabiskan malam-malam atau akhir pekan di depan tv. Tapi jika ini adalah kegiatan rutin setiap malam, mungkin bijaksana juga untuk meninggalkan tv itu untuk sementara waktu. Menurut sebuah penelitian di tahun 2008, berlebihan di depan tv adalah tanda ketidakbahagiaan. Sejak tahun 1972, para peneliti di University of Chicago telah melakukan Survei Sosial Umum untuk mengevaluasi iklim sosial di Amerika Serikat. Ternyata orang yang lebih bahagia menyaksikan sekitar 30 persen lebih sedikit televisi setiap minggu dibandingkan orang yang tidak bahagia. Maka daripada di depan tv terus waktu senggang lebih baik digunakan untuk terlibat bergaul dengan teman-teman, relawan atau berpartisipasi dalam kegiatan organisasi. (reff: stuffmomnevertoldyou/ill: wallpaper4me)