Fakta-Fakta Tentang Slank

Menyambut 30 tahun grup band Slank, inilah fakta-fakta seputar Slank:

Sebelum berdiri Slank ada sebuah grup rock bernama Cikini Stones Complex (CSC) yang dibentuk oleh Bimbim pada awal tahun 80-an yang biasa memainkan lagu-lagu Rolling Stones. Band inilah yang diyakini sebagai cikal bakal Slank. Bimbim kemudian membuat grup baru lagi bernama Red Evil.

Nama Slank yang dibaca sleng, berasal dari kata slengekan untuk menggambarkan kepribadian mereka yang cuek. Setelah gonta ganti personil akhirnya terbentuklah formasi ke-13, Bimbim, Kaka, Bongky, Pay dan Indra

Sempat mengalami berbagai penolakan, akhirnya tahun 1990 demo lagu-lagu Slank diterima pihak rekaman dan mulai rekaman debut album perdana berjudul  Suit... Suit... He... He... (Gadis Sexy). Album ini mengandalkan lagu Memang dan Maafkan itu meledak di pasaran sehingga mereka pun diganjar BASF Award kategori pendatang baru terbaik. Album-album berikutnya juga sukses dan Slank mulai mendapat tempat khusus di hati pecinta musik Indonesia.

Pada saat menyiapkan album keenam mereka, Slank dilanda perpecahan, yang berbuntut keluarnya tiga personel mereka Bongky, Indra dan Pay yang kemudian mereka membentuk band baru bernama BIP. Pada saat itulah kemudian Abdee, Ridho, dan Ivanka masuk.

Karena perpecahan tersebut Bimbim sebagai leader band sempat berniat untuk membubarkan Slank, namun seorang penggemar fanatik mengancam untuk membunuh mereka jika Slank benar-benar dibubarkan.

Hampir semua personel Slank saat itu terlibat dalam narkoba. Dalam album ke tujuh yang berjudul Tujuh yang dirilis Januari 1997 ada single berjudul Balikin yang menceritakan ketergantungan mereka pada narkoba dan ingin sehat kembali.

Pada tahun 1999 Slank mengeluarkan double album berjudul 999+09 yang terdiri 27 lagu yang dibuat dalam dua versi. Konon, karena banyaknya lagu yang akan dijadikan single, Slank meminta pendapat kepada fans di Potlot dan kepada pendengar untuk dimintai pendapatnya tentang lagu mana yang akan dijadikan single.

Tahun 2004 Slank tampil mewakili Indonesia di acara MTV Asia Aid di Thailand bersama musisi lain seperti Simple Plan, Rain, Siti Nurhaliza, Namie Amuro, Jay Chou, Hoobastank

Tahun 2009, Slank bermain film berjudul Generasi Biru dengan sutradara Garin Nugroho. Filmnya menceritakan tentang perjalanan karir Slank. 

Slank banyak memperoleh penghargaan di antaranya BASF Award, Anugerah Musik Indonesia, MTV Indonesia Awards, dan bahkan MURI sebagai Group Musik Indonesia Pertama yang Merilis Album melalui Handphone. (berbagai sumber)