Fakta-Fakta Seputar SMS

Kini setelah bermunculan berbagai macam instant messaging yang menawarkan berbagai kelebihan masing-masing, namun keberadaannya ternyata tidak mampu mengalahkan SMS. SMS yang kini umurnya melebihi usia Justin Bieber itu tetap menjadi favorit banyak orang. Berikut ini adalah fakta-fakta seputar SMS:  

SMS pertama. SMS pertama dikirim oleh seorang karyawan sebuah proyek mobile messaging untuk Vodafone, Neil Papworth kepada Direktur
Vodafone, Richard Jarvis dari komputer menggunakan jaringan seluler operator tersebut. Waktu itu tanggal 3 Desember 1992 dan isinya hanya dua kata: "Merry Christmas"

Di Malaysia syah digunakan untuk menceraikan istri. Sebab SMS hanyalah bentuk lain dari tulisan, kata seorang pejabat pemerintahan membenarkan penggunaan SMS untuk menceraikan istri. Selain itu talak lewat SMS juga berlaku di Tajikistan sebelum kemudian, pada tahun 2011 dilarang oleh pemerintah.

Batas 160 karakter berasal dari mesin ketik. Adalah seorang bernama Friedhelm Hillebrand yang bekerja di sebuah perusahaan selular. Di tahun itu bandwith sangat terbatas dan mulai dipikirkan bagaimana untuk menggunakan data sesedikit mungkin. Kemudian dia mulai menulis kalimat menggunakan mesin ketik dan mulai menghitung-hitung berapa karakter yang kira-kira bisa menghemat bandwith, sampai kemudian ditemukanlah 160 karakter itu dan berlaku hingga sekarang.

Menjadi inspirasi Twitter. Twitter didirikan pada bulan Maret 2006 oleh Jack Dorsey dan sering dijuluki dengan pesan singkat dari Internet. Kenyataannya Twitter memang terinspirasi dari SMS dan bedanya Twitter memangkas jumlah karakternya sehingga berkurang menjadi hanya sejumlah 140.

Tidak dipatenkan. Menurut wawancara dengan BBC sang penemu SMS yaitu Matti Makkonen tidak mematenkan penemuannya tersebut karena waktu itu dia menganggap bahwa penemuannya tersebut tidak dapat untuk didaftarkan hak ciptanya. Akibatnya hingga kini dia tidak pernah menerima satu dollar pun untuk karya hebatnya itu.

Aplikasi yang paling banyak digunakan. Menurut Business2Community diperkirakan 3.7 milyar pengguna ponsel di seluruh dunia saling kirim dan menerima SMS. Menurut Experian, pengguna smartphone berusia 18 hingga 24 tahun rata-rata mengirimkan 2.022 pesan teks per bulan, atau sekitar 67 SMS setiap hari.

Mulai ditinggalkan? The New York Times melaporkan bahwa penggunaan SMS mulai digantikan oleh Twitter, Facebook dan instant messaging lain. Volume pengiriman SMS mulai menurun, tahun 2012 dari 39,7 miliar pada kuartal empat 2011 menjadi 38,5 miliar pada kuartal kedua tahun 2012. Hal ini dimugkinkan karena instant messaging ini jauh lebih menarik, karena bisa mengirimkan tidak hanya sekedar teks 160 karakter, dan yang lebih penting seringkali gratis. Namun demikian sang penemu SMS tidak khawatir dengan hal itu. Dia percaya bahwa SMS akan tetap selalu dipakai sampai kapanpun. (Reff: Huffington Post/ill: )