Perjalanan Panjang Evolusi Ponsel

Dalam beberapa tahun terakhir ini kehadiran ponsel telah mampu menggeser gadget yang sebelumnya telah ada. Dan secanggih apapun ponsel akan dengan mudah dimasukkan ke dalam saku sehingga dengan mudah dapat menyertai manusia ke manapun dia pergi. Dan jauh sebelum menjadi seperti sekarang ini ponsel telah melalui perjalanan panjang dalam setidaknya tujuh puluh terakhir ini.

Perjalanan panjang evolusi ponsel dimulai di tahun 1938, dengan dirakitnya SCR 194 dan 195 sebuah perangkat radio AM portable yang diproduksi oleh US ARMY Signal Corps Engineering Laboratories di Fort Monmouth, New Jersey. Disebut-sebut sebagai "walkie talkie" pertama, perangkat ini beratnya sekitar 25 kilogram dan memiliki jangkauan 5 mil. Alat ini banyak digunakan untuk batalyon infanteri dan komunikasi perusahaan selama Perang Dunia II.

Pada tahun 1940 selanjutnya datang SCR-300 yang merupakan radio transceiver, yang dikembangkan oleh Motorola untuk militer AS. Kali ini sudah dilengkapi dengan FM radio, dengan bobot tak kurang dari 32 hingga 30 pond dengan jangkauan 3 mil. SCR-300 menggantikan SCR 194 dan 195 dan terjual hampir 50.000 unit yang digunakan pada PD II oleh tentara Sekutu. Tahun 1942 Motorola memproduksi handie talkie pertama untuk Amerika yang diberi label SCR-536. Sebanyak 130.000 unit telah dibuat dan digunakan selama perang. Kembali menggunakan gelombang AM, alat ini menggunaka dua transceiver dengan berat hanya 5 pond dengan jangkauan hanya 1 mil.

Tahun 1946 Bell System memperkenalkan layanan telepon selular komersial pertama, yang disebut Mobile Telephone System (MTS). Dengan peralatan yang sangat besar, berbobot 80 pond serta dengan jaringan panggilan terbatas dari AT&T. Harganya juga tidak murah yaitu $ 30 per bulan (atau $ 330 jika dikurskan saat ini) masih ditambah biaya per panggilan, biasanya dipakai para awak operator truk dan para jurnalis.
Tahun 1956 Ericsson's Mobile System A (MTA) memperkenalkan perangkat komunikasi pada mobil. Pertama kali digunakan di Swedia, perangkat ini memiliki berat 88 pond atau setara dengan 300 buah iPhone.

Tahun 1973 Motorola merilis prototype portable ponsel yang disebut DynaTAC (DYNamic Adaptive Total Area Coverage). Dan 10 tahun kemudian telepon selular Motorola DynaTAC telah tersedia untuk umum, dengan berat di bawah 2 kilogram. DYNATAC bekerja di jaringan teknologi AMPS, yang layanan selular analog generasi pertama, diluncurkan pertama kali di Ameritech di Chicago. Pada tahun 1989 Motorola merilis MicroTAC, yang merupakan ponsel pertama dengan desain flip. Dengan desain ini, Motorola berhasil mereduksi ukuran ponsel saat tidak digunakan. Inilah pertama kalinya ponsel bisa dimasukkan ke dalam saku!

Kemudian di tahun 1992 Motorola International 3200 menjadi perangkat ponsel pertama yang menggunakan teknologi 2G yang pada tahun 1991 dikenal sebagai GSM. Dan setahun kemudian IBM menjadi smartphone pertama karena menggabungkan ponsel, pager, fax dan PDA. Termasuk di dalamnya kalender, phonebook, jam, kalkulator, email dan game.

Dan pada periode akhir tahun 90-an perkembangan ponsel ditandai dengan Motorola kemudian meluncurkan ponsel clamshell pertama, Nokia 9000 Communicator yang menyediakan layar LCD serta papan kunci QWERTY yang utuh serta 1999 Kyocera meluncurkan ponsel VP-201 yang merupakan ponsel pertama yang memiliki kamera terintegrasi.

Tahun 2002 RIM meluncurkan perangkat BlackBerry pertama yang terintegrasi dengan ponsel, 5 tahun kemudian Apple mengenalkan iPhone, sebuah ponsel pintar revolusioner yang menggunakan layar sentuh sekaligus mengadopsi teknologi 3G. Di tahun 2010 HTC EVO adalah ponsel pertama yang menggunakan teknologi 4G dan beroperasi di jaringan WiMAX. (wonderhowto.com/ill: littletechgirl.com)