Fakta-Fakta Seputar Cokelat

Masih seputar makanan para dewa, yaitu cokelat, berikut adalah fakta-fakta yang berhubungan dengan cokelat:

Mengkonsumsi cokelat ternyata bisa merangsang otak menghasilkan dophamine. Dophamine tersebut dapat menyebabkan rasa senang serta suasana hati menjadi fresh. Suatu perasaan yang hampir mirip dengan apa yang dialami ketika sedang jatuh cinta.

Benarkah cokelat dapat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang? Studi mengenai hal ini telah dilakukan di Universitas Harvard pada tahun 1916-1950, dengan metode food frequency questionnaire, yang dikumpulkan dengan menggunakan responden di kalangan mahasiswa Harvard. Kandungan cokelat yaitu antioksidan fenol yang diperkirakan menjadi penyebab utama memperpanjang umur manusia. Fenol tersebut dikenal baik untuk kesehatan jantung.

Sepertiga lemak yang terdapat dalam cokelat adalah asam oleat, yang juga ditemukan pada minyak zaitun. Studi pada penduduk Mediterania yang mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyebutkan efek positif bagi kesehatan jantung.

Cokelat tidak menimbulkan efek kecanduan bagi pengkonsumsinya. Namun bila seseorang menjadi sangat gemar dengan makanan itu maka hal tersebut disebut sebagai chocolate craving. Yaitu rasa rindu pada cokelat karena aroma, tekstur dan rasanya.

Cokelat juga mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol jahat (LDL). Serta meningkatkan fungsi kekebalan tubuh sehingga mencegah resiko penyakit jantung koroner dan kanker.

Mengkonsumsi cokelat juga baik untuk mencegah penuaan dini karena polusi ataupun radiasi. Hal ini karena kandungan antioksidan kuat yaitu katekin di dalam cokelat. Kandungan katekin ini juga dapat ditemukan di dalam teh, meski jumlahnya tidak sebanyak kandungan pada cokelat.

Berapa harga cokelat termahal di dunia? Cokelat Noka merupakan kombinasi terbaik cokelat hitam dari perkebunan khusus di Venezuela, Pantai Gading, Trinidad dan Ekuador. Cokelat ini terbuat dari 75 % kakao murni dengan campuran lain, seperti mentega dan gula kakao. Cokelat ini berasal dari Dallas, Amerika Serikat. Harganya? Kurang lebih Rp 8,5 juta setiap 450 gram-nya. (ref: Jawa Pos/ill: kertaskajanganum.blogspot).