Meski sekujur tubuhnya dipenuhi dengan duri-duri tajam, namun hal itu tidak menghalangi kaktus untuk dicintai, ditanam di dalam pot-pot hingga yang dijadikan pajangan di meja kerja atau di ruang tamu. Apalagi kaktus juga tidak terlalu rewel, perawatannya sangat mudah dan tidak terlalu merepotkan.
Nama kaktus berasal dari bahasa Yunani ‘kaktos’ yang berarti tanaman liar berduri. Dan kaktus ternyata sudah dikenal manusia semenjak abad ke-16 oleh bangsa-bangsa Eropa. Tanaman kaktus sendiri aslinya adalah tanaman yang biasa tumbuh di daerah-daerah yang minus air, seperti pada gurun-gurun pasir.
Oleh karena itulah kaktus sangat toleran terhadap kondisi kekurangan air, bahkan jika ditempatkan di daerah dengan kondisi air melimpah dia malah akan mati. Hal ini karena kaktus memiliki ruang-ruang di dalam batang yang sanggup menyimpan cadangan air untuk waktu yang cukup lama. Struktur perakarannya juga cukup panjang sehingga dia mampu menjangkau sumber-sumber air yang terletak jauh di kedalaman tanah.
Di Indonesia sendiri tanaman kaktus sudah mulai dikenali sejak tahun 1900-an yang diperkirakan dibawa oleh para botanis Belanda. Dan yang pertama kali diintroduksikan ke Indonesia adalah jenis duri entong dan duri gambas. Umumnya para penggemar tanaman hias banyak yang menyukai kaktus mini, karena bentuknya yang mungil, dan cocok untuk dijadikan hiasan meja. Kaktus-kaktus mungil yang banyak disukai itu misalnya Gasteria baltesiana yang berbentuk seperti ekor nanas, Aloe mitriformis yang berbentuk seperti lidah buaya serta Euphorbia lacteal yang berbentuk seperti karang.
Kaktus dapat berkembangbiak dengan bermacam cara. Dan meski dapat diperbanyak dengan biji, namun yang paling mudah memperbanyak kaktus dengan stek batang. Dan jika dilakukan dengan cara yang benar, stek paling rendah risiko kegagalannya.
Mengingat kaktus adalah tanaman yang menyukai iklim yang kering, maka sebaiknya dihindari pemberian air yang berlebihan. Kaktus juga tidak boleh dibiarkan terkena air hujan secara terus menerus, karena hal ini akan membuat tanaman menjadi rentan terkena serangan penyakit, atau bahkan mati.
Pada tanaman kaktus mini, pemberian air cukup dilakukan dengan satu sendok makan air setiap hari. Sedangkan pada kaktus yang dijadikan pajangan di dalam ruangan, sebaiknya dilakukan penjemuran di luar ruangan setiap hari agar kaktus juga mendapatkan suplay sinar matahari.(gambar: petaniindonesia.com)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
39 comments:
Mas Joe punya banyak kaktus tha? Boleh dibagi dong :)
Alhamdulillah Kediri baik mas, walo sering hujan
kaktus emang unik dan menarik sob. Ingat saat kecil aku suka cari kaktus liar di kebun sob tapi cuma 1 warna saja meski bentuknya beda2. Kalo sekarang budidaya kaktus makin banyak dan aneka jenis.
ajeng:
punya beberapa, itupun juga yang biasa saja...
aku paling kangen dengan pecel kediri he he...
Kalau kaktus yang seperti di gambar itu mau...kayanya bagus buat di taruh di meja kerja :d
Saya suka (tp sekedar suka) pada kaktus.....
jadi gak ada keinginan untuk membeli, tapi kalau di kasih ya mau..hehehe
kalau yang itu mahal lho...
dirumah juga ada kaktus..namun yang tinggi..kaktus model lama....he.he..
Sekarang malah banyak sudah dibudidayakan menjadi bermacam model pot bunga.
Benar mas, kaktus walau berduri tapi tetap cantik untuk di tanami
Dari jenis tanamannya ini, kayaknya sangat mudah sekali perawatan fisiknya ya..dipajang dalam pot tampak cantik sekali..
kaktus di rumah saia modelnya batang tegak lurus bang, ada cabang 1 atau dua
iya bagus. dulu ibuku yang suka ngurus kaktus. sampe macem macem bentuk dan warnanya...
memang berduri, tapi cantik, dari pada cantik, tapii berdurii idih.,. ogah ah,,
Kaktus ini durinya bikin orang menjauhinya saja kawand
Pohon kaktus indah untuk dilihat
berkunjung pagi
terima kasih atas kunjungannya ...
Mas saya sempat ngoleksi kaktus tapi yang kecil-kecil..karena kegiatan offline semuanya terabaika dan diambil teman semua
wah sayang sekali dong, sudah gak ada lagi...
apik tenan yo?
memang kaktus adalah tanaman yg butuh panas... air aja cuma sesendok ya
trus, harus sering2 dijemur untuk yang tnaman hias...
hm.. susah2 gampang kayaknya kalo miara pohon ini.
sebelumnya aku mau bilang, "mohon maaf lahir batin kang..!!!"
seneng liat tanaman hias, tapi gak seneng klo disuruh merawatnya...!!! hehehe....
sama-sama, mohon maaf lahir batin juga ...
Aku kurang suka kaktus... karena penampilannya kurang cantik... hehehe
wah, aku suka bgt tuh ama smua jenis kaktus, emang bnr2 cantik, meskipun berduri
pa kbr sob?
wah ternyata biar pun berduri tetapi ada keindahan tersendiri didalamnya ya....
Saya juga dulu perhah punya kaktu, tapi ukurannya mini....waktu itu saya gak tau gimana cara merawatnya,,,jadi tiap hari saya siram aja pake air segayung tiap harinya......soalnya biar cepet gede pikir saya.....eh...ternyata malah mati....he..he..he...
Thanks atas infonya....
Tanaman gurun yang satu ini benar-benar eksotis. Namun saya takut durinya .....
Salam kenal dari pinggir sungai Brantas.
Beberapa jenis kaktus ada yang masuk dalam daftar Apendiks I dan II Convention on Internasional Trade in Endangered Species (CITES). jadi dilindungi dan dilarang memperjual belikannya secara bebas
banyak tananman kaktus dirumah kang?
kaktus itu eksotik..dan kuat
kaktus......
lebih memesona dibanding mawar... iya gak ya? hehe...
Wah klo tanaman yg satu ini barpun Durinya banyak tetep asik dijadiin pajangan Sob hhe...
disini ada gak ya..?
gampang2 susah tuh ngerawat kaktus
Setiap yang cantik pasti ada 'duri'nya, Mas. :D
Kaktus emang cantik. Sayang, saya nggak piawai merawat tanaman.
Orang yang optimis melihat cantiknya bukan durinya, sedang orang yang pesimis melihat durinya bukan cantiknya he he...
dulu pernah punya yang hasil tempelan. tapi saya tidak tahu jenis apa... eh, mati gara-gara terlalu sering disiram. heheheh...!! ^_^
subhanallah...bagus banget tuh kaktus yg diphoto...
kaktus emang tanaman yg keren dan indah gan :D
Kaktus cocok untuk tanaman hias krn ga rewel
Post a Comment
Pembaca dapat memberikan komentar yang terkait dengan artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan penulis blog dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator. Komentar yang berisi promosi atau tautan yang mengarah ke situs pornografi, perjudian atau pelanggaran lain akan dihapus.