Pernahkah Anda tertipu dengan iming-iming operator telekomunikasi yang menawarkan tarif super-irit, namun pada akhirnya janji itu tidak terbukti? Kalau iya, Anda bukanlah satu-satunya.
Operator selalu mengklaim bahwa tarifnya adalah yang paling murah dibanding operator lain. Ada yang menjanjikan gratis menelpon sekian menit setelah penggunaan sekian ribu, masih ditambah dengan gratis sms hingga ribuan dan akses intenet sekian Mb. Namun ternyata, syarat dan ketentuan berlaku di sini. Artinya, tidak semurah seperti yang ditawarkan pada iklan.
Di sinilah kejelian konsumen diperlukan agar tidak terperangkap dalam jebakan gimmick-gimnick operator. Saat ini dengan banyaknya operator yang beroperasi di Indonesia, mereka bertarung memperebutkan konsumen. Situasi persaingan ini yang mendorong operator untuk saling merebut perhatian (calon) pelanggan dengan menawarkan tarif yang (katanya) paling ekonomis.
Dengan promosi yang terkesan mengelabuhi masyarakat, dan persyaratan yang berbelit seputar tarif seringkali menimbulkan kesalahan persepsi pada masyarakat. Ujung-ujungnya pelanggan pada akhirnya yang kecele mendapati tarif yang dikenakan sesungguhnya tidak sesuai dengan gembar-gembor promosi.
Padahal sesuai dengan Undang-Undang no 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, disebutkan bahwa konsumen mempunyai hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur tentang kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa. Dengan demikian, seharusnya pelanggan berhak menuntut operator karena janji-janji tarif murah yang ditawarkan tidak terbukti.
Demikian juga Depkominfo sebagai regulator sudah seharusnya menertibkan iklan-iklan operator yang menawarkan tarif super murah, namun dengan syarat dan ketentuan berlaku, yang berpotensi memiliki unsur kebohongan publik.
Sebab, sayang sekali, regulator terkesan membiarkan saja kebohongan publik tersebut berlangsung dan berlarut-larut. Sehingga pada akhirnya, kembali pada kita sebagai konsumen untuk berhati-hati dengan pesan: syarat dan ketentuan berlaku.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
20 comments:
udah lama pengen nulis tentang hal ini, tapi nggak kesampaian. pengen komplain juga soal operator yang asal ngiklan
Menurutku kok sama aja bohong kawan.la wong ada syaratnya.iklannya saja katanya gratis, tp kok bersyarat ya
Kesannya kok memang berbohong sob ya.krn ada syaratnya
barangkali solusinya adalah para pelanggan yang dirugikan melakukan gugatan bersama alias class action ...
hikz
emang kok
operator tuch iklanya serba menjebakk
aku rasa si kuning itu paling jujur dr iklanya, kalau yang lain ga tau juga
:D
heheh
bener banget
iklanya smua menipuuuuuuuuuuuuuuu
payah
wah, iklan nih ceritanya ...
bukan pernah lagi, tapi sering tuh.
aku juga pusing ngeliat promo iklan dengan banyak "tapi" alias banyak syarat makanya aku setia ama yang lama aja lah ... lagian gak mungkin kan mereka jualan tapi gak mau untung...
Ya tinggal pintar2 na kita z yg memilih operator...
sebenarnya sejak pemerintah telah menetapkan affordability (keterjangkauan) tarif telepon seluler sejak beberapa tahun yg lalu
tapi sepertinya regulasinya mandul
nice post..memang perlu class action kayaknya
bahasa iklan memang semua rata2 menipu, harus jeli menangkap bahasa iklan..... aku juga beberapa kali bahkan sering ketipu
Sebenarnya mereka ga menipu konsumen, hanya... tulisannya terlalu kecil. hahahaha
im3 aja deh... :p
wah emang bener tuh
contoh saya
klo bli belum tau klo ada salah satu operator ...... menaikan sedikit lagi tarifnyaa
apa karena berbohong itu tidak membayar jadinya orang berbohong seenaknya ya?
bener banget tu, gag ada yang bener2 jujur ngasi promo
seringkali terkecoh waktu beli kok gak sebombastis di iklannya, pantesan deh...
yach...itu...lah...tapi ya kenapa kita beli juga ya.....
daniledan like this (pake jempol)
kalau aku ya tetap pilih Telkomsel...
Post a Comment
Pembaca dapat memberikan komentar yang terkait dengan artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan penulis blog dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator. Komentar yang berisi promosi atau tautan yang mengarah ke situs pornografi, perjudian atau pelanggaran lain akan dihapus.