Nicolaus Copernicus Dimakamkan Kembali Setelah 467 Tahun

Posted on
  • Saturday, May 29, 2010
  • by
  • joe
  • in
  • Labels:

  • Nicolaus Copernicus, astronom dan ilmuwan asal Polandia memang telah meninggal pada tahun 1543, namun pemakaman secara besar-besaran baru dilakukan pada tanggal 22 Mei 2010, atau 467 tahun kemudian.

    Copernicus lahir di Polandia 19 Februari 1473. Copernicus kemudian menjadi termasyur karena penelitiannya yang controversial pada saat itu. Dia menyatakan teori heliosentris, yang menyatakan bahwa bumi dan segenap planet beredar mengelilingi matahari sebagai pusat. Teori yang dikemukakan tersebut sungguh berbanding terbalik dengan anggapan yang selama ini berkembang dan diamini oleh kaum gereja, bahkan termasuk filsuf ternama Aristoteles.

    Sebelumnya memang diyakini bahwa matahari terbit di sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat, dan membentuk lintasan mengelilingi bumi, dan menjadikan bumi sebagai pusat lintasan matahari dan planet-planet. Teori yang dikenal sebagai geosentris. Teori heliosentris ini kemudian yang dianggap oleh gereja sebagai sesat sehingga Copernicus dimusuhi dan diusir dari gereja. Bahkan konon kematian Copernicus disebut-sebut berkaitan dengan pertentangannya dengan gereja, meski tidak ada bukti konkret mengenal hal tersebut.

    Kini setelah hampir 500 semenjak kemudian, ketika makamnya ditemukan di sebuah kuburan tak beridentitas di bawah lantai gereja di Frombork, Polandia, dengan disponsori oleh gereja, dibentuklah tim yang terdiri dari para ilmuwan untuk menyelidiki kepastian kerangka tersebut. Kemudian berdasarkan penelitian atas DNA dan susunan tulang dan geligi kemudian meyakini bahwa tulang belulang itu memang milik ilmuwan yang malang tersebut.

    Sisa-sisa tengkorak Copernicus tersebut kemudian disemayamkan di kota Olsztyn dan diarak ke sejumlah kota untuk memberikan penghormatan kepada astronom tersebut, sebelum kemudian dia dimakamkan di katedral Frombork, tempat di mana dia juga pernah mengabdi sebagai seorang dokter.

    Sebuah batu granit hitam dipasang pada makamnya. Pada nisan tersebut terpahat gambar sistem peredaran tata surya, dengan gambar matahari emas dikelilingi oleh planet-planetnya, sebuah pengakuan atas kegigihannya memperjuangkan teori heliosentris (gambar: furious.com).

    35 comments:

    canon powershot digital camera said...

    emang kenapa tuh mas pake dimakankan lagi???
    kan udah mati....

    joe said...

    sebagai penghargaan atas penemuannya ...

    catatan kecilku said...

    Hebat ya.., setelah hampir 500 tahun jasadnya masih bisa diidentifikasi.

    the others... said...

    Lah.., fotonya kok serem gitu mas..? hehehe

    Unknown said...

    sampai segitunya ya.

    Abula said...

    kalo ditemukan sebelum 467 tahun mungkin kerangka tubuh blm akan bisa dikenali ya ... teknologinya blm nyampe ...

    mah koeng said...

    lha kok koyok fotomu to mr?

    Keping Hidup said...

    Teorinya ternyata benar.. sistem tata surya matahari. saya masih hafal MVBMYSUNP : mercurius venus bumi ... pluto :D

    ToPu said...

    Wah kasian bener tuh, makamnya sampai tak beridentitas...
    Minta didaftarin tuh...

    hehehehehe....

    Ari said...

    Cerita yg menarik sobat, kadang kita menghargai seseorang setelah ratusan tahun dia meninggal. Saat masih hidup malah dikucilkan dan dianggap sesat.
    terimakasih telah berkunjung ke blog saya :)

    Winny Widyawati said...

    wah ini saya baru "dengar" mas, trims ya atas infonya, jd nambah ilmu :)

    Mugensky said...

    aq juga baru tahu nih som, makasih y infonya nambah wawasan aq

    Sungai Awan said...

    Halo arek ganteng dewe...
    Iya kawan persis kata pepatah bahwa gajah mati meninggalkan gading

    sukses untukmu kawan.good luck

    uswah said...

    Berkunjung mencari info baru

    aura pelupa said...

    Kapan ilmunya menular kekita!

    nuansa pena said...

    Hebat!

    mundo idiot said...

    Cerdas sekali orang Itu ya,
    Pada paragraf ke-2 dalam posting ini,
    "Teori yang dikemukakan tersebut sungguh berbanding terbalik dengan anggapan yang selama ini berkembang dan diamini oleh kaum gereja, bahkan termasuk filsuf ternama Aristoteles"

    apakah maksudnya Aristoteles juga pada sa'at itu tidak sependapat ya ,

    BrenciA KerenS said...

    Hebat.. selama itu baru di makamkan..

    bisa juga ya ketemu makamnya... TOP!

    john said...

    sampai sekarang pun tetap menjadi perdebatan antara teori heliosentris dengan geosentris, hal ini semakin sengit ketika teori relativitas muncul ...

    so, serahkanlah pada yang mempunyai alam ini
    yang penting Nicolas Saputra tu tetap hidup dan pernah menyatakan teori cintanya pada Cinta di AADC ,,, heheh (ga nyambung)

    bayuputra said...

    waduh sampai sebegitu lamanya ... kira2 kalau lama seperti mayatnya jadi apa yah ????

    buwel said...

    Wooowww.. ajiiiebbbbb!

    achen said...

    Masya Alloh

    Nikmatnya Hidup said...

    wih orange serem yah heheh

    Delia said...

    467 tahun... ckckckck

    luar biasa ya...

    Tanti said...

    hmmm udah baca nih, di detik apa kompas ya...

    Gudang Ilmu said...

    Tapi kalau menurut agama ISLAM yang benar ada bumi adalah sebagai pusat tatasurya....saya pernah baca bukunya di salah satu toko buku terbesar di indonesia.....pertama saya juga merasa heran... tapi setelah baca kalau menurut logika memang masuk akal di banding teoti helion sentris jika anda penasaran lebih baik baca saja bukunya.......

    endar said...

    ilmuwan yang hebat memang pantas mendapat penghargaan seperti itu

    adizone23 said...

    wow hampir 5 abad...
    ilmuwan besar harus di hargai atas penemuanya...

    Regi_Adi said...

    memang ilmuwan paling berpengaruh di dunia... kalau ngga ada teori yg Dia ciptakan mungkin misteri tata surya belum terpecahkan...

    Anton said...

    Maaf dah lama ngak berkunjung .... sekarang sudah punya yang baru lagi ya ...
    Bagus banget kisahnya
    makasih

    Unknown said...

    fotone kok sangar men mas...

    nur ichsan said...

    coba aja kalo dia hafal alquran...insyaallah jasad nya masih utuh......

    Arga Anggriawan said...

    iiiiihhhhh serem thanks ya infonya

    Anonymous said...

    sesunan masi ingat..........
    me ve bu ma ju sa u ne plu

    Nadia K. Putri said...

    ya ampun, lama banget...

    Post a Comment

    Pembaca dapat memberikan komentar yang terkait dengan artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan penulis blog dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator. Komentar yang berisi promosi atau tautan yang mengarah ke situs pornografi, perjudian atau pelanggaran lain akan dihapus.

     
    Copyright (c) 2010 Blogger templates by Bloggermint
    Powered by : Blogger