Mungkin pernah sekali waktu di masa kecil, saat sedang memakan
buah, tak sengaja bijinya tertelan. Kemudian seorang teman menakut-nakuti bahwa
biji itu nanti akan tumbuh dan membesar di dalam perut.
Tapi nyatanya
biji itu tidak pernah tumbuh di dalam perut kita. Berbeda ketika biji itu jatuh
di atas tanah. Ini terjadi karena memang tanah merupakan tempat tanaman tumbuh
dan menyediakan segala nutrisi dan unsur hara yang dibutuhkan biji untuk tumbuh
dan berkembang.
Keadaan tesebut sunggu berbeda saat biji tersebut tidak sengaja
tertelan dan masuk ke dalam lambung. Sebab di dalam lambung, terdapat asam
klorida atau asam lambung. Senyawa itu berfungsi untuk melindungi tubuh dari
bahan-bahan yang berbahaya. Asam lambung tersebut langsung dapat merusak dan
menghancurkan bahan-bahan berbahaya yang masuk ke dalam perut termasuk biji
yang malang itu.
Asam lambung juga
dapat berfungsi sebagai antiseptik dan membunuh bakteri. Jika tubuh kita
kemasukan bakteri yang tidak tahan terhadap asam, maka bakteri tersebut akan
mati. Zat asam dapat menghancurkan biji-biji buah yang tidak sengaja tertelan
bersama makanan. Selain itu, suasana asam yang tinggi di dalam perut membuat
biji-biji buah tidak dapat tumbuh. Dan nantinya biji-biji itu akan hancur dan
terbuang bersama sisa makanan kita.