5 Mitos Seputar Kesehatan

Sudah terlalu sering dikatakan bahwa kesehatan adalah sesuatu yang berharga sangat mahal. Mungkin karena itulah beberapa orang sangat menjaga kesehatannya sehingga terlalu berhati-hati dan sangat percaya pada mitos-mitos seputar kesehatan. Berikut adalah beberapa mitos seputar kesehatan yang ternyata tidak benar:

Minum air 8 gelas sehari. Tidak perlu minum sebanyak itu. Penelitian menunjukkan, orang yang meneguk segelas air ketika mereka merasa cukup haus akan merasa segar kembali dan terhindar dari hidrasi. Makanan kaya air seperti sup, buah, dan sayuran dan minuman lain seperti jus, teh, kopi dapat membantu kita untuk mendapatkan supply air. Kita mungkin perlu minum lebih banyak air jika air seni berwarna kuning gelap, orang sangat aktif atau tinggal di iklim panas.

Telur buruk untuk kesehatan jantung. Kabar baik untuk pecinta telur, sebab dengan makan satu atau dua telur setiap hari tidak akan meningkatkan risiko penyakit jantung pada orang sehat. Ya, kuning memang memiliki kolesterol, tetapi bagi kebanyakan dari kita, jumlahnya tidak cukup berbahaya. Terlebih lagi, telur memiliki nutrisi, seperti omega-3, yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Antiperspirant menyebabkan kanker payudara. Para ilmuwan berpikir beberapa bahan kimia yang ditemukan dalam antiperspirant dan deodoran dapat diserap melalui ketiak dan mereka berakhir di jaringan payudara dan dapat menyebabkan kanker dan tumor. Tapi National Cancer Institute mengatakan tidak ada bukti yang menghubungkan produk dedorant dengan kanker payudara.

Kita membutuhkan multivitamin harian. Mungkin pernah mendengar bahwa multivitamin harian diperlukan untuk mengisi nutrisi dalam program diet. Para peneliti tidak semua sepakat tentang hal itu. Cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi adalah dengan menu makan diet yang penuh dengan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan minyak sehat.

Dudukan toilet menyebarkan penyakit. Jangan stres jika kita sedang ada di kamar kecil suatu mall. Dudukan toilet itu cukup bersih, tapi pintu kamar mandi, gagang pintu, dan lantai yang cenderung akan banyak terdapat mikrobia seperti E. coli dan lainnya. Tutup tangan dengan handuk kertas sebelum menyentuh pintu atau pegangan, dan gunakan pembersih tangan atau mencuci sesudahnya. (ref: webmd)