Beberapa hal seperti pilek,
flu, tertawa dan bahkan menguap dapat dengan mudah menular kepada
orang di sekitar kita. Tapi mungkin kita tidak tahu
beberapa emosi dan perilaku dapat dengan
mudah menyebar kepada orang lain. Berikut adalah beberapa hal mengejutkan
yang mungkin tanpa kita sadari tapi dapat menyebar kepada orang
di sekitar.
Stres.
Bicara tentang berbagi stress: dari
sebuah penelitian dari Maret 2012 yang dirilis Neuroscience Sosial menemukan
bahwa hanya melihat orang lain yang sedang cemas ternyata bisa menaikkan kortisol
yaitu hormon stres. Hanya dengan
mendengarkan seorang teman yang sedang stress memikirkan biaya anaknya yang
ingin kuliah di fakultas kedokteran dapat membuat kita ikut kepikiran mengenai
biaya sekolah anak kita nantinya.
Cita-cita.
Apakah cita-cita kita di masa dulu. Bisa jadi itu adalah karena terpengaruh
dari orang lain. Seseorang yang melihat seorang pilot dengan seragam yang gagah
dapat mempengaruhi orang lain untuk bercita-cita menjadi penerbang juga.
Demikian juga seseorang yang ingin menjadi seorang pesepak bola hanya karena
melihat tayangan bola di tv.
Kesepian.
Sebab kesepian membuat orang lebih negatif, mudah marah dan defensif. Orang yang kesepian lebih mungkin untuk memperlakukan orang lain dengan buruk; orang-orang kemudian melakukan
hal yang sama kepada orang lain, dan
siklus akan berulang terus.
Takut.
Takut dapat menular dengan cepat dengan cara yang sama seperti stress. Ketika seseorang
sedang takut terhadap sesuatu maka akan membuat seorang teman memikirkan hal
itu dan menimbulkan efek takut juga.
Kebahagiaan.
Ternyata bahkan tidak perlu memiliki kontak langsung dengan seseorang untuk bisa menularkan
perasaan bahagia pada kita. Orang dapat menangkap kebahagiaan orang lain dengan menonton orang lain atau orang yang sedang bahagia. Emosi kita dapat dengan cepat ditularkan kepada orang lain, bahkan jika itu tidak disengaja. Dan mereka
dapat membuat dampak besar. Misalnya, sikap ceria hanyadari
satu karyawan dapat menyebar
dan mengurangi konflik di tempat kerja. (ref: womansday/ill: cloudfront).
13 comments:
Ternyata perasaan-persaan yang telah disebutkan diatas bisa juga menular ya mas, kalo ketularan orang sukses saya mau mas, biar saya juga bisa sukses :D
jikaperasaan itu dapat menular dan jadi penyakit kronis tentu akan sangat berbahaya dan kasihan kepada mereka yang telah tak tulari itu.
maafkan saya yeaa...
saya mau kalo tertular kebahagian. ^_^
harapannya semoga kitasaling ketularan bahagia nya ya mas.... baik di dunia maupun akhirat... :)
Amin
terkadang kita biar bisa ketularan harus dipaksakan jg ya Mas..
kalau yang menular kebahagiaan ..saya sich oke oke saja...tapi kalau yang menular itu adalah stress...waduh benar-benar gawat tuch....
keep happy blogging always...salam dari makassar :-)
banyak juga yah ternyata perasaan yg bisa menular.moga saya ketularan yg baik aja deh
iya setuju bgt, rasa bahagia dan stress kayaknya yang bs menular dengan cepat ya
Ternyata perasaan bisa ditularkan. Jadi bagusnya kalau ingin positif dekati juga orang yang positif ya
kadang saya juga sering ketularan nih kalau temen saya stress, jadi nya saya juga ikutan streesss :D
Iya nih.. Ngga mau tebarin efek negatif lagi ah..
Iya, kadang terasa pusing sendiri kalau dengar orang curhat masalah kesusahan. Bahkan cuma baca status "ngeluh" di medsos bisa tertular juga
Coba travelling gan, bisa menurunkan tingkat kesetresan anda hehe
Hai teman-teman pecinta traveling. Kami ada info tentang beberapa pantai bagus loh, silahkan kunjungi ya: Pantai Sawarna || Pantai Indrayanti || Pantai Klayar || Pantai Kuta || Pantai Anyer || Pantai Pangandaran || Pantai Ngobaran . Semoga bermanfaat.
Post a Comment
Pembaca dapat memberikan komentar yang terkait dengan artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan penulis blog dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator. Komentar yang berisi promosi atau tautan yang mengarah ke situs pornografi, perjudian atau pelanggaran lain akan dihapus.