Karena kesadaran akan bahayanya rokok, belakangan ini ada
sebuah inovasi baru yang dikembangkan yaitu rokok elektrik. Menurut klaim dari
produsennya rokok elektrik ini lebih sehat dari rokok konvensional dan ramah lingkungan
serta tidak menimbulkan bau dan asap. Selain itu, rokok elektronik juga lebih
hemat karena bisa diisi ulang. Namun benarkan bahwa rokok elektrik ini aman
bagi kesehatan penggunanya?
Beberapa
negara, termasuk Australia, Kanada,
Israel dan Meksiko, serta beberapa kota di AS seperti Los Angeles,
Chicago dan New
York, telah melarang rokok elektronik atau membatasi penggunaannya di beberapa
tempat-tempat umum. Di Indonesia, BPOM memperingatkan
masyarakat bahwa rokok elektronik yang telah beredar di beberapa kota adalah
produk ilegal dan tidak aman.
Perokok diketahui memiliki resiko yang sangat besar akan penyakir kanker, dan sebagai perbandingan
seorang perokok memiliki resiko 15 sampai 30 kali lebih besar meninggal akibat kanker
paru-paru dibandingkan bukan perokok. Meskipun para pembuatnya mengklaim bahwa rokok elektrik lebih aman daripada rokok tembakau, peneliti menemukan bukti bahwa pengguna rokok elektrik juga memiliki
resiko gangguan penyakit kanker paru, kanker mulut dan tenggorokan, serta
penyakit jantung, cacat janin, dan keguguran.
Dan menurut hasil laboratorium, sel-sel terkena perubahan akibat efek rokok
elektrik ini menunjukkan gejala yang mirip dengan sel yang
terpapar asap rokok
tembakau.
Paparan nikotin dari rokok elektrik
juga berbahaya, meskipun studi menunjukkan bahwa paparan itu jauh bekurang jika dibandingkan dengan asap rokok biasa. Emisi nikotin rokok elektrik 10 kali lebih rendah dari dari pembakaran tembakau, dan aerosol bekas
tidak mengandung sejumlah besar racun tembakau-spesifik (karbon monoksida atau senyawa organik yang mudah menguap beracun lainnya).
Di Amerika juga dilaporkan adanya keracunan akibat nikotin
cair dari rokok elektrik. Adapun gejala yang ditimbulkan akibat nikotin cair
itu adalah muntah-muntah, mual, serta iritasi mata yang jika tidak segera
diberikan pertolongan akan menyebabkan kematian.
Artinya pengguna rokok elektrik juga masih terkena dampak negatif rokok meski tidak sebesar rokok konvensional, sehingga yang paling sehat dan aman adalah meninggalkan rokok itu sama sekali. (reff: howstuffwork/ill: technologyblogged)
Artinya pengguna rokok elektrik juga masih terkena dampak negatif rokok meski tidak sebesar rokok konvensional, sehingga yang paling sehat dan aman adalah meninggalkan rokok itu sama sekali. (reff: howstuffwork/ill: technologyblogged)
30 comments:
Mendingan berhenti merokok sekalian jadi lebih sehat
merorkok dapat menyebakan kematian apapaun jenis nya jadi buat apa merokok kalau hanya merusak tubuh dan bikin mati hehe mending tidak usah mas :D
untung saja saya gak suka meroko, jadi jelas aman dong hehehe
ada saja rokok elektrik, kenapa nggak ngenyot bolpen aja
KEsimpulannya berarti mau yang tradisional atau yang elektrik sama sama bahaya :v hehe tapi kerenn nih infonyaa makasii yahh :)
Setuju, mending gak ngerokok ya, kasian kan perokok pasifnya
yaps, benar, yg paling aman ya gak ngerokok...
Wah ngeri.. Untung bukan perokok
keren nih artikel ternyata rokok elektrik juga berbahaya ya... wah harus pindah ke rokok herbal ni
untung ane kagak ngerokok. ngeri amat lihatnya.
Kurang baik sih ya kalo menurut aku.. Malah takut nambah penyakit baru :(
"merokok membunuhmu"
jadi mau elektrik atau manual, tetap aja berbahaya...
stop merokok atau tanggung sendiri akibatnya :)
wah komentatornya rata2bukan perokok,saya nggak punya teman nih.hehehe
ternyata biarpun rokok elektrik tetep ada bahayanya juga ya mas, bahkan saya pernah membaca ada yang cedera karena rokok elektrik yang sedang dihisapnya meledak di mulut
saya rasa kok tidak aman juga mas
tentu beda rasanya dengan merokok tembakau
wah... jadi penasaran nih sama rokok elktrik, hehehe...
Untungnya, saya bukan perokok... Risikonya lebih besar daripada nikmatnya :D
kalau dinalar sih nggak aman.
tapi nggak tau juga siii, soalnya saya bukan dokter pulak
kalau masih keluar asap saya rasa masih blum aman mas.hehee
daripada ragu ragu mendingan ngga usah mencobanya...malah lebih baik lagi kalau kemudian berhenti merokok...mantep kan?
Pernah baca artikelnya tapi ujung2nya yg dagang bilang aman yg ga suka bilang ga aman :)
mendingan ga usah nyobain kayanya
yapz betul,,yg lebih baik itu ya meninggalkan rokok saja :)
walaupun dibilang aman juga saya ga sependapat gan, namanya memasukkan benda asing ke dalam tubuh itu beresiko.. :)
apa pun bentuknya rokok itu tidak sehat gan,....
keduanya menghasilkan nikotin, walopun kalo elektrik kesannya dinikmati sendiri oleh perokok... untuk menghapuskan budaya rokok dr muka dunia emang susah, seperti mati satu tumbuh seribu, dan ini juga diidentikkan dengan salah metode population control di negara-negara berkembang sana... jadi inget film Thank You for Smoking... hhe
saya adalah perokok aktif..
klo jujur sih, ya saya terlanjur aktif untuk merokok.. sebenarnya saya hanya menikmati sensasi dari asap yang dikeluarkan dalam mulut ketika merokok.. namun setelah saya berpikir panjang maka saya putuskan beralih ke rokok elektrik.. disamping rokok elektrik hemat dan rokok elektrik juga bisa mengurangi kecanduan terhadap rokok, saya berharap sih bisa berhenti total.. dari sehari 3 bungkus, sekarang saya merokok jika cuma ditawari saja.. sugestinya, ya jika pingin keluar asap dalam mulut tinggal hisap rokok elektriknya.. satu atau dua hisapan rokok elektrik kadang sudah puas untuk menikmati sensasi asap rokok yang dikeluarkan tersebut.. dan tidak harus menghisap satu batang rokok yang berkali-kali..
Wah, Rokok elektrik itu bahaya tidak ya?
setahu saya rokok elektrik ini kan asapnya itu uap air ya. Jadi sama berbahayanya karena paru-paru akan dipenuhi oleh uap air, ternyata itu nikotin cair to. walah malah lebih berbahaya lagi. Karena yang pernah kubaca nikotin kalau basah berubah menjadi jauh lebih jahat lagi.. susah banget sih berhenti merokok :)
Post a Comment
Pembaca dapat memberikan komentar yang terkait dengan artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan penulis blog dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator. Komentar yang berisi promosi atau tautan yang mengarah ke situs pornografi, perjudian atau pelanggaran lain akan dihapus.