7 Kebiasaan Hidup yang Membuat Umur Panjang

Saat kita sedang berulang tahun, sebuah ucapan yang sangat khas adalah mendoakan agar panjang umur dan sehat selalu. Memang urusan berapa umur kita dan jatah hidup di dunia adalah hak dari Tuhan tanpa dapat kita bernegoisasi dengan kehendak-Nya, namun demikian pastilah kita semua ingin mempunyai umur yang panjang. Dengan perkembangan kedokteran dan pendidikan yang lebih baik tentang cara merawat diri kita sendiri, kita hidup lebih lama dan lebih sehat saat ini juga. Tapi sebenarnya banyak hal-hal kecil yang dapat Anda lakukan setiap hari untuk memperpanjang umur kita, kebiasaan itu adalah:

Menjauh dari remote. Kenyataannya adalah semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk menikmati sinetron atau YKS maka akan semakin kecil kemungkinan kita untuk bergerak atau berolah raga. Sebuah penelitian di Australia menunjukkan pada 8.800 orang dewasa ternyata terdapat korelasi antara jumlah waktu yang dihabiskan duduk di depan TV dengan risiko kematian prematur dan penyakit jantung. Orang yang menonton TV empat jam atau lebih per hari hampir 50 persen punya resiko meninggal akibat penyebab apa pun dibandingkan mereka yang mengkonsumsi TV kurang dari dua jam. Penjelasannya sudah pasti, orang yang kecanduan tv kurang banyak menghabiskan waktu untuk aktifitas lain.

Makan kacang setiap hari. Pastilah kita semua sudah mendengar tentang manfaat omega-3 dan bagi kesehatan jantung. Omega 3 ini banyak terdapat pada ikan laut, tapi jika tidak suka dengan bau amis ikan maka cobalah untuk mengkonsumsi kacang untuk diet harian Anda. Dalam sebuah studi yang dilakukan selama 30 tahun, para peneliti Harvard menemukan bahwa orang yang makan kacang-kacangan setiap hari memiliki 20 persen untuk tetap hidup dibandingkan dengan mereka yang tidak. Semakin sering orang makan kacang, semakin rendah risiko kematian itu. Para ahli menjelaskan bahwa kacang memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan kolesterol, yang merupakan salah satu pemicu kematian manusia. 

Mengurangi daging berwarna merah. Tidak apa-apa untuk menikmati sate kambing sesekali atau manjakan diri dengan steak asalkan tidak berlebihan. Satu studi menemukan bahwa perempuan dan laki-laki yang awalnya sehat menjadi lebih beresiko penyakit jantung dan kanker jika mereka secara teratur mengkonsumsi daging merah. Satu porsi daging merah setiap hari menaikkan kemungkinan kematian sebesar 13 persen sementara daging olahan menaikkan kemungkinan sebesar 20 persen. Daging olahan, seperti hot dog sering dikaitkan dengan kanker dan penyakit jantung. Tetapi kabar baiknya adalah, mengganti daging merah dengan protein lain seperti ikan, ayam dan produk susu dapat menurunkan risiko kematian Anda.

Jogging. Banyak manfaat dari olah raga seperti pelepasan hormon endorphin pasca-latihan, membuat pikiran jernih dan menurunkan tekanan darah. Selain itu peneliti dari Denmark menyatakan bahwa berlari pagi adalah kunci untuk memperpanjang hidup Anda. Menurut penelitian itu berlari-lari dapat meningkatkan harapan hidup pada laki-laki dengan lebih dari enam tahun untuk pria dan lebih dari lima tahun untuk wanita. Yaitu ketika mereka berlari satu sampai dua setengah jam total per minggu. Itu saja sudah cukup untuk menmbuat kita bergerak.

Meditasi. Sebuah studi di University of California-Davis menemukan bukti orang-orang yang berlatih meditasi secara teratur memiliki kadar telomerase yang lebih baik. Yaitu enzim yang bertanggung jawab untuk memperpanjang telomere pada ujung kromosom Anda, yang berpengaruh pada awet muda. Selain itu, meditasi adalah cara terbaik untuk mengelola stres dan tekanan darah Anda, yang pada gilirannya dapat melindungi Anda dari sejumlah penyakit. (Huffington Post)