Pemimpin Terlama dan Tercepat di Dunia

Mantan Presiden Soeharto memimpin bangsa Indonesia selama lebih dari 32 tahun, tepatnya dari 12 Maret 1967 hingga 21 Mei 1998. Namun demikian ternyata dia bukanlah pemimpin negara yang memegang tampuk kekuasaan terlama di dunia.

Rekor pemimpin terlama dipegang oleh Presiden RRC, Chiang Kai Sek yang memimpin selama 47 tahun 188 hari. Kai Sek menjadi komandan negara China mulai 10 Oktober 1928 hingga 5 April 1975. Kai Sek adalah salah seorang pemimpin kubu nasionalis yang berhadapan dengan kubu komunis dalam perang saudara di China pada era Republik.
Tahun 1925, sepeninggal Dr. Sun Yat-sen, ia melanjutkan cita-cita Sun yaitu untuk mempersatukan China.

Selanjutnya adalah Kim Il-Sung memerintah Korea Utara selama 45 tahun 302 hari. Kim mulai menjadi presiden sejak 9 Oktober 1948 hingga 8 Juli 1994 yang juga merupakan tanggal kematiannya. Kim menjabat sebagai perdana menteri pada tahun 1948-1972 kemudian menjadi presiden pada tahun 1972-1994, dan hari ulang tahunnya ditetapkan sebagai hari libur di Korea Utara.

Presiden Kuba, Fidel Castro memerintah selama 39 tahun 8 hari. Castro mulai menjadi presiden sejak 16 Fabruari 1969 hingga 24 Februari 2008.  Sebenarnya menjelang hari ulang tahunnya ke-80 yang jatuh pada 13 Agustus 2006, ia menyerahkan tampuk kepemimpinannya Raul namun itu hanya sementara saja. Kemudian pada 19 Februari 2008, lima hari sebelum mandatnya berakhir, Castro menyatakan tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden atau komandan angkatan bersenjata Kuba. Jabatan itu kemudian digantikan oleh adiknya, Raul Castro.

Sementara itu untuk pemimpin yang paling tepat di dunia dipegang oleh Skendar Gjinushi yang menjadi Presiden Albania hanya beberapa jam saja! Tahun 1997 terjadi kerusuhan besar di Albania sehingga PBB kemudian menunjuk Gjinushi sebagai presiden pada 24 Juli 1997. Pada hari itu juga dilakukan pemilu untuk memilih presiden yang kemudian dimenangkan oleh Rexhep Meidani, sehingga Gjinushi hanya menjabat sebagai presiden selama beberapa jam saja.

Di Jerman Joseph Goebbels menjadi kanselir hanya selama 1 hari. Goebbels diangkat menjadi kanselir Jerman pada 30 April 1945 setelah Hittler ditemukan tewas bunuh diri. Namun keesokan harinya salah satu tokoh NAZI itu ditemukan tewas bunuh diri beserta seluruh keluarga. Dia membuat pernyataan terakhir yang menyebut mereka sebagai negarawan terbesar atau kriminal terbesar.

Selanjutnya ada Presiden Ekuador, Fernandez Arteaga yang menjadi pemimpin selama 2 hari. Arteaga menjadi presiden tanggal 9 hingga 11 Februari 1997, hanya dua hari karena Arteaga dipaksa untuk menyerahkan kekuasaannya kepada lawan politiknya Fabian Alarcon. (ref: Intisari/ill: thegraphicsfairy.com )