Crop Circle, Antara Ada dan Tiada

Sebuah kabar dari Berbah, Sleman, cukup menyita perhatian, ketika di areal persawahan ditemukan semacam pola-pola aneh atau yang lebih dikenal sebagai crop circle. Untuk pertama kalinya pola crop circle ini mampir di Indonesia, setelah sebelumnya cukup sering wira-wiri di Inggris atau Amerika

Selain mengundang rasa penasaran, tak urung spekulasi mengenai siapa pembuat karya crop circle itu segera beredar. Tak hanya di Indonesia bahkan bagi masyarakat yang relative maju seperti di Amerika Serikat, kehadiran crop circle juga mengundang perdebatan mengenai siapa pembuatnya. Spekulasi mulai dari karya iseng manusia, UFO bahkan sampai jin dan setan juga disebut-sebut.

Crop cicle disebut-sebut muncul pertama kali pada tahun 1647 di Berkshire, Inggris. Saat itu disebut-sebut bahwa crop circle yang juga disebut sebaga ‘the mowing devil’ tersebut sebagai buah karya setan. Saat itu disebut-sebut ada seorang petni yang menolak biaya potong gandum yang terlalu tinggi dan mengaku lebih suka menyewa setan.

Selanjutnya pada tahun 1966 di Tully, Australia, seorang petani mengaku melihat sebuah obyek seperti piring terbang melesat dari kawasan sebuah laguna. Saat itu juga kemudian ditemukan adanya formasi sirkuler berukuran besar, yang lantas disebut-sebut merupakan area bekas pendaratan piring terbang itu. Namun penyelidikan polisi selanjutnya menyimpulkan bahwa crop cicle tersebut adalah akibat adanya 'willy-willy', badai sirkuler kecil di wilayah tropis.

Pada tahun 1980-an, crop circle berukuran besar ditemukan di Winchester dan sempat membuat public Inggris heboh. Namun beberapa saat kemudian ternyata seseorang mengaku sebagai creator di balik crop circle tersebut. Adalah Doug Bower dan Dave Chorley yang mengaku membuat crop circle di malam hari. Konyolnya Bower mengakui hal ini demi meyakinkan sang istri bahwa dia sering keluar pada malam hari bukan karena dia berselingkuh.

Di Hungaria pada tahun 1992, dua pemuda dihadapkan ke pengadilan gara-gara crop circle. Gabor Takacs dan Robert Dallos membuat crop circle berukuran besar di ladang gandum di luar Budapest. Pemilik ladang yang geram akhirnya menuntut mereka atas kerusakan yang telah mereka akibatkan.

Bagaimana dengan tanggapan NASA sendiri dengan adanya fenomena crop circle tersebut? Menurut NASA sepenuhnya itu hanyalah lelucon semata. Sementara menurut Bizarrebytes.com sekitar 80 persen formasi crop circle secara ilmiah terbukti adalah buatan manusia belaka. Sementara 20 persennya belum diketahui penyebab pastinya -- apakah kerjaan alien, konspirasi pemerintah, atau karena faktor cuaca. (ref: bizarrebytes.com /ill: astrojourneys.com)