Apakah Anda suka memamerkan gadget touch screen pada teman? Bila iya, mungkin Anda harus menghentikan kebiasaan tersebut, atau setidaknya lebih berhati-hati. Sebab menurut sebuat riset yang dilakukan para peneliti dari Universitas Stanford, ternyata dari layar iPhone, iPad, atau gadget berlayar sentuh lainnya kita juga bisa tertular berbagai macam virus dan bacteria penyebab berbagai macam penyakit.
Penelitian tersebut menemukan fakta bahwa kemungkinan perpindahan bakteri dan virus penyebab penyakit melalui permukaan layar sentuh pada gadget tersebut sangat tinggi. Menurut Timothy Julian, peneliti dari Universitas Stanford, jika kita meletakkan virus pada permukaan layar sentuh seperti iPhone maka kemungkinan 30 persen akan berpindah ke jari kita. Setelah itu kemungkinan besar virus akan berpindah ke mata, mulut, hidung dan bagian tubuh lainnya.
Peneliti asal Inggris tersebut juga menemukan fakta mengejutkan bahwa permukaan layar sentuh memiliki bakteri 18 kali lipat daripada toilet flusher. Meski memang tidak dapat dipastikan berapa orang yang jatuh sakit setelah berbagi touch screen dengan orang lain, namun demikian gadget tersebut ternyata menambah daftar benda-benda yang dapat menyebarkan penyakit. Sementara benda lainnya adalah pegangan elevator, keyboard computer, juga tombol ATM dan lift.
Sebuah perusahaan yang menyediakan casing antimikrobia, Proporta, menyebutkan bahwa hal itu sebagai peringatan dan tidak terlalu terkejut dengan fakta penyebaran virus melalui keyboard dan telepon genggam. Perusahaannya juga menegaskan bahwa rata-rata pada setiap telepon genggam ditemukan 25,127 kuman pada setiap inchi perseginya.
Secara rutin membasuh tangan, juga membersihkan ponsel dengan desinfektan adalah salah satu cara untuk mengontrol penyebaran virus tersebut. Juga jangan suka berbagi touch screen dengan sembarang orang. (ref: healthland.time.com ; sacbee.com/ill: softsailor.com)
Touchscreen Anda Lebih Kotor dari Toilet Flusher?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
24 comments:
syukurlah, berarti hp ku yang jadul itu aman....
Saya mah tahu diri qe3 sebagai orang yang termasuk kategori berkulit berminyak, sudah banyak kertas putih yang menjadi kusam qe3 makanya saya nggak bakal cocok jadi operator fotokopi ;D
Juga, pilihan gadget nggak pake touchscreen, kasihan panel-panel LCDnya. lha wong kacamata saya aja gampang lusuh ;)
Kebetulan pansel saya bukan type ponsel yg mempunyai fasilitas touchscreen jadi masih aman kayanya...
aku juga pernah baca dan tau ini...selain itu juga saklar lampu, setrika dll mash banyak lagi terkandung virus...
Ternyata dibalik kecanggihan teknologi tersimpan ancaman... :)
waah ternyata banyak segi negatifnya, harus lebih hati2 niih n sering2 cuci tangan biar bebas bakteri.
trims atas infonya sangat membantu sekali, sukses selalu n tetap semangat
sampe segitunya ya ...
sampe elevator segala bisa jadi media penyebaran ...
mungkin solusinya kita harus rajin dan sesering mungkin cuci tangan kali ya?
owh...kalau layar sentuh untungnya aku tidak punya kang
namanya sj alat semakin canggih semakin besar risikonya..sekarang tergantung penggunanya..
Ternyata seperti itu ya, dan banyak orang yang tidak menyadari tentunya,
seiring canggihnya teknologi, pasti ada efek sampingnya juga, ada dampak-dampaknya juga yang kurang baik.
Bali Villas Bali Villa
jadi beruntung saya ya krn ga pake hp yang canggih, btw thangk banget infonya...
HPku biasa-biasa saja
cuma bisa buat nelfon dan SMS
waaah jangan kasi org lain pegang deeeh
buahhahahahaaaya
untung HP saya masih yang biasa...
untung hp gua masih yg jadul,,,,,,jd sangat jarang tuh yg mau mengang2 hp gua,,,he,he,he
busyeet deh, bs ampe gitu ya, musti ati2 nih...
padahal sy mau beli HP yang layar sentuh,terpaksa tidak jadi thanks atas infonya
Untung HP ku gak touchscreen
malah skarang Touchscreen jd trend br, mungkin org2 yg pake blom sadar,,,
Hapeku malah batabgab Om
berarti mending kek saya ini gak punya yang bagus
wah2 kok keliatannya lebay sekali sih.....
Bali Prewedding Photography, Bali Photography, Bali Wedding
atau ini adalah salah satu konspirasi??
hanya termangut2..
yeke.. kene elak orang lain pegang dan sentuh touch screen smart phone kita
Post a Comment
Pembaca dapat memberikan komentar yang terkait dengan artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan penulis blog dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator. Komentar yang berisi promosi atau tautan yang mengarah ke situs pornografi, perjudian atau pelanggaran lain akan dihapus.