James Bond dari Masa ke Masa

Pria ini selalu tampil sebagaimana biasanya, mengenakan tuxedo rapi. Rambut yang selalu tertata apik dan dagu kelimis. Selalu tampil tampan dan glamour, meski dia bisa membunuh kapan saja. Sebab dia punya license to kill, dia adalah agen rahasia. James Bond tokoh fiktif rekaan pengarang Inggris Ian Fleming, yang semula hanya hadir lewat novel dan cerita pendek yang kemudian hadir dalam waralaba media film terlaris dan tersukses di seluruh dunia sampai saat ini.

Bond pertama hadir di layar perak tahun 1962 lewat actor Sean Connery dengan judul Dr. No. yang kemudian disusul film lainnya, From Russia with Love (1963), Goldfinger (1964), Thunderball (1965), You Only Live Twice (1967) dan Diamonds Are Forever (1971. Banyak yang menyebut dia adalah Bond terbaik dari semua actor yang membintanginya, meski semula banyak yang meragukannya saat dia menerima peran tersebut termasuk Ian Fleming sendiri.

Actor kelahiran Skotlandia yang meraih piala Oscar tahun 1988 pada perannya dalam film The Untouchables yang juga terpilih menjadi "The Sexiest Man Alive" oleh majalah "People" tahun 1989 ini berhasil membawakan karakter Bond yang cool, seksi tapi pembunuh berdarah dingin, dan gentlemen spy. Film Bond terlarisnya adalah Thunderball yang berhasil meraih penghasilan hingga $141 juta.

George Lazenby adalah aktor yang paling sedikit membintangi film Bond: cukup satu kali, dalam film On Her Majesty's Secret Service (1969). Hal ini ditengarai oleh protes para fans James Bond yang mengklaim aktor ini sama sekali tidak pantas berperan sebagai Bond. Lazenby sebelumnya adalah seorang model, dan uniknya justru Bond adalah film pertama yang dibintanginya. Lazenby adalah actor Bond termuda, sebab dia baru berusia 29 tahun ketika tampil.

Actor yang paling banyak membintangi Bond adalah Roger Moore dengan 7 film, mulai dari Live and Let Die (1973) hingga A View to a Kill (1985). Moore ketika membintangi Bond harus memotong rambutnya dan mengurangi bobot badannya untuk bisa menjadi agen 007. Pada Bond terakhirnya Moore sudah berusia 57, dan membuatnya sebagai Bond paling tua, sehingga Moore kadang merasa malu bila beradegan mesra dengan artis yang terlalu muda sehingga pantas untuk menjadi putrinya.

Timothy Dalton ditawari untuk menjadi James Bond sejak tahun 1969, saat itu dia masih berusia 25 namun dia menolak karena merasa terlalu muda. Kemudian tawaran itu datang lagi saat produser gagal mendekati Pierce Brosnan yang sudah terikat kontrak lewat serial TV Remington Steele (1982).

Timothy Dalton tampil sebagai Bond lewat dua perannya dalam The Living Daylights (1987) and Licence to Kill (1989). Berbeda dengan Connery Bond versi Dalton tampil lebih serius, dingin dan para kritikus menilai dia adalah Bond yang paling dekat dengan karakter dalam novel.

Setelah tampil dalam serial Remington Steele (1982) banyak yang menilai bahwa Pierce Brosnan sangat tepat memerankan James Bond. Apalagi penampilannya juga glamour, tampan dan berkharisma, seperti karakter Bond selama ini. Film Bond pertamanya GoldenEye, meraih $350 juta melampaui film-film Bond sebelumnya, sementara film kedua pada tahun 1997, Tomorrow Never Dies, berhasil melampaui perolehan Golden Eye.

Ketika Brosnan menolak untuk memperpanjang perannya dalam Bond, pilihan kemudian datang kepada Daniel Craig yang membintangi Casino Royale (2006) dan Quantum of Solace (2008). Pemilihan Craig ini banyak menimbulkan protes dari para penggemar karena Bond menjadi berbeda dari karakter sebelumnya. Di tangan Craig, Bond menjadi kehilangan citranya sebagai pretty boy. James Bond tidak lagi tampil necis dan bersih, tapi menjadi kasar dan kotor. Selain itu Craig adalah Bond pertama yang berambut pirang, dan karena Craing dinilai terlalu pendek sehingga dia harus menggunakan high heel. (reff: jamesbondwiki.com; Wikipedia.co/ill: artofmanliness.com)