Sebelumnya saya minta maaf karena saat ini saya mengajak Anda membicarakan tentang sesuatu yang tidak enak, yaitu kentut. Tapi sudah lama guyonan tentang buang angin ini beredar. Konon saat orang Inggris secara tidak sengaja membuang angin, dia akan segera mengaku dan meminta maaf: “Pardon me.” Sementara kalau orang Australia akan serta merta meminta maaf: “Forgive me.” Dan orang Amerika akan bilang: “Excuse me.” Tetapi kalau orang Indonesia yang buang angin, dia akan bilang: “Not me…”
Tapi dari mana datangnya kentut itu? Kentut, atau disebut flatus, dan untuk selanjutnya saya akan menyebutnya demikian untuk alasan kesopanan, adalah peristiwa keluarnya gas dari lubang pembuangan yang dihasilkan oleh saluran pencernaan. Dan asal tahu saja, ternyata tidak hanya manusia yang mengalaminya, namun flatus juga dapat terjadi pada binatang.
Gas tersebut masuk ke dalam tubuh manusia bersamaan dengan udara yang tertelan pada saat kita makan atau minum, atau bisa saja terkandung di dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Dan kadar gas di dalam tubuh akan meningkat seusai kita makan atau minum.
Melalui gerak peristaltic usus, maka gas-gas tersebut akan terkumpul menuju ke rectum (bagian akhir dari usus) bersamaan dengan feses. Gas serta feses yang terkumpul di dalam rectum akan menimbulkan perasaan tidak nyaman, yaitu rasa mulas pada perut.
Flatus dapat berbau tidak enak, bergantung pada makanan yang kita konsumsi. Sumber protein berupa daging, atau petai dapat membuat aroma flatus menjadi tidak enak. Sangat mungkin hal ini diakibatkan karena kandungan gas hydrogen sulfide dan asam lemak rantai pendek.
Namun jika aroma flatus terus-terusan tidak enak, bisa jadi ada sesuatu yang tidak beres dengan pencernaan kita. Atau bisa jadi malah ada suatu penyakit yang meningkatkan produksi gas di dalam usus. Misalnya gangguan penyerapan makanan (syndrome mal-absorpsi), diare kronis karena parasit atau bisa jadi gangguan tukak lambung.
Dan kalau Anda merasa ingin buang angin, sebaiknya tidak usah ditahan. Terlalu sering menahan buang angin ternyata tidak baik untuk kesehatan. Karena flatus yang ditahan akan mengakibatkan tekanan parsial di rongga usus lebih tinggi dari dalam darah, sehingga bisa menyebabkan pelebaran usus yang abnormal. Ternyata hal yang sepele tersebut bisa berakibat berabe! (sumber: Jawa Pos; gambar: 3-schrift.blogspot.com)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
49 comments:
wah, pertamax w
Ya itu deh, kalo gitu dia yang berbuat tapi dia gak mau mempertangung jawabkan hahahaha maksudnya dalam hal ngentut.com
baru tau nih tentang proses flatus, hehehe...
Ikutan belajar tentang kentut Mas...
Ternyata sesuatu yg akrab dan dekat dengan kita belum tentu kita memahami detail ya...]
Makasih
Excuse me, its not me!
Ha ha ha ha ha ha
Sungguh baru tahu...
hehehehe kalo orang indonesia bilang...halaaahh cuma dikit doang...salam kenal sahabatku..
not me.. mi goreng he he.. terjadi pada hewan bener tuh, ga sengaja udah pernah buktiin pada kambing.. waktu denger pertama kali kaget plus ngakak, nadanya pendek tapi 'dahsyat' :D
hik hik jadi malu rek arepe komen he3
Ya sudahlah pokonya dari dalam perut saja datangnya haha
iya, kadang ada yang marah kalau kita flatus, padahal justru menahannya malah membikin penyakit
prosesnya alamiah, yang penting tahu tempatnya.
gimana caranya supaya kentut kita wangi harumnya?...
ada tip/trik ga?... hehehe
Ternyata baru tahu saya tentang proses flatus ini. Memang lucu juga sih membahas tentang hal ini.
aku kalo kebelet langsung brut aja
Belajar tentang flatus dulu ah...
Thanks ya ilmunya.
Ternyata orang kita malu2 utk mengakui ya..? wkwkwk....
haha ... iya, denuzz tahu dari dokter sewaktu kecil kalo nahan kentut itu gak baik ...
"not me" ... wkwkwwkwk
Wah klo kentut kebetulan gak pernah aku tahan2 Sob hhe.. pokoknya segera menjauh dari org2 dan keluarkan haha....
gambarnya lucu..leluconnya juga lucu..
kalo aku kalo kentut,eh flatus maksudnya.., ya mending menyingkir aja..:)
kang, klo mau lebih mendalami kentut, liat sini aja: http://doktersehat.com/2010/02/25/apa-itu-kentut/
ciri2 seseorang diliat dari kentut: http://www.facebook.com/note.php?note_id=140995889256237&id=1745154571&ref=share
sepertinya saya punya masalah, saya sering banget kentut dan perut terus-terusan kembung.
klo di desa saya, makanan pembangkit kentut paling efektif adalah sebangsa umbi-umbian yang direbus seperti ketela pohon ataupun ketela rambat..dijamin tokcer kentutnya...hehehe
pokoknya yang penting perut lega.. :D
lebih kurang seperti itu memang mekanisme terjadinya flatus
heheh informatif bro
jadi kalo bau itu tanda pencernaan kita bermasalah ya... wah musti hati2 donk nich kalo bau..
juga hati-hati kalau teman di sebelah kita marah he he....
gambarnya lucu. kentut pertanda masuk angin dan harus dikeluarkan anginnya juga.
Halo teman,
Terima kasih atas kunjungan dan komentar anda di blog saya.
Blog anda bagus, enak dilihat dan informatif, karena itu saya follow di Google Friend Connect.
Silakan follow balik blog saya.
multibrand.blogspot.com
dari mana datangnya kentut? dari mata turun ke hati ... heheh (salah ya??)
haha datangnya dari dalam perut secara umum.
prosesnya juga lumayan lama kebanyakan sehabis tidur malam
ilmu baru nich
ilmu baru nich
Walau terkadang bebau tidak sedap, namun sebenarnya kentut sangat bermanfaat :)
Ada seorang yang hanya gara-gara tidak bisa buanga angin ini akhirnya masuk rumah sakit (ini cerita benaran), dan setelah dirumah sakit bisa buang angin akhirnya bisa sembuh... betapa bermanfaatnya sebenarnya buang angin ini :)
terimakasih
info yg menarik seputar kentut..hehe..betul juga, kalau kentut ditahan2 ga bagus..tapi di keluar2in juga ga sopan ya..hehehe..nice artikel mas :)
Apa ada kaitannya dengan angin-duduk? Kata orang kalau kita sulit buang gas, kita bisa kena angin-duduk yang pada tingkat tertentu bisa menyebabkan kematian.
Entahlah, yang jelas kentut itu tak beda dengan korupsi. Aroma korupsi bisa tercium, tapi susah ditangkap. Kentut juga kan begitu, baunya tercium, tapi mana bisa kita menangkap angin/gas he he he...
wow, topik ringan yang cukup harus dimengerti, hehe
tuuutttt, not mee....
salam kenal,, ditunggu kunjungan baliknya.. hehe
wah menarik sekali artikelnya,he
mingggiiir mau kentut neh hehehhe. yus, kebesaran citaan Tuhan memang maha dahsyat, tak teraba tai terasa, bahkan kerap menjadi olok2an. tapi siapa sangka kita tana makhluk itu bisa hidup??????
Kentut bikin perut menjadi lega...
Kentut yang berbunyi nyaring biasanya gak bau, dan kentut yang tak berbunyi biasanya bau.
yek nggilani, koq malah mbahas entut sih joe...
nikmat yang tidak semua orang mau turut merasakannya
kentut adalah salah satu aib manusia mana saja yang merasa dirinya cantik, pintar, dan berkuasa atas segala-galanya... hahahahah*gaya pahlawan bertopeng.
terima kasih atas infonya
makasih gan buat infonya dan semoga bermanfaat
bagus bos artikelnya dan menarik
keren mas buat infonya dan salam sukses selalu
ok mantap sob buat infonya dan salam kenal
Menarik sekali, perlu saya coba ini..
kebetulan lagi cara tentang hal ini.
Mau mendapatkan pelayanan yang baik dan ramah???
Modal Kecil bisa mendapatkan hasil yg luar biasa...
makasih infonya bos. berkunjung kembali kesini bos
Post a Comment
Pembaca dapat memberikan komentar yang terkait dengan artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan penulis blog dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator. Komentar yang berisi promosi atau tautan yang mengarah ke situs pornografi, perjudian atau pelanggaran lain akan dihapus.