Johny Indo, Petualangan Robin Hood Indonesia

Posted on
  • Sunday, March 27, 2011
  • by
  • joe
  • in
  • Labels:
  • Konon di abad ke 15 ketika di Inggris sedang dikuasai oleh para bangsawan yang korup, tiba-tiba sesosok pahlawan tampil dan menjadi pujaan rakyat kecil. Meski memang dia menolong orang miskin dengan jalan tak benar, merampok para penguasa korup dan membagi-bagikan hasil jarahan itu kepada si miskin. Dia yang selalu datang di mana ada kelaparan, Robin Hood. Tapi tentu saja di perampok yang baik hati itu hanya cerita fiktif saja, yang tidak bosan-bosannya menghiasi banyak literature, sandiwara dan film.

    Tapi di Indonesia, konon sesosok perampok yang baik hati itu pernah benar-benar ada. Yaitu Yohanes Hubertus Eijkenboom alias Johny Indo. Di akhir tahun 80-an Johny Indo dan 12 anak buahnya yang sering disebut pachinko alias pasukan china kota sangat disegani dan ditakuti sebagai perampok yang malang melintang di Jakarta dan sekitarnya.

    Johny Indo dan gengnya adalah perampok spesialis toko emas, dan hebatnya selalu melakukan aksi pada siang hari. Benar-benar perbuatan berani. Dan yang paling terkenal adalah saat mereka merampok toko emas di Cikini, Jakarta Pusat tahun 1979. Perampokan ini menjadi berita yang menggemparkan karena gerombolan membawa lima pistol, satu buah granat, dan puluhan butir peluru.

    Seperti halnya dengan Robin Hood, Johny Indo juga membagi-bagi hasil jarahannya kepada masyarakat miskin. Kelak Johny Indo akan mengakui bahwa sebenarnya dia berasal dari sebuah keluarga yang miskin, dan mungkin karena terpengaruh kepada cerita tentang petualangan Sunan Kalijaga. Yaitu seorang begal yang selalu membagikan hasil rampokannya kepada orang miskin.

    Dan seperti menantang petugas, berkali-kali Johny Indo mengulangi perbuatannya sampai saat dia menemui nasib apes. Akibat kesembronoan salah seorang anggota kelompoknya yang menjual emas hasil barang jarahan, satu per satu anak buah Johny Indo diciduk petugas. Johny Indo akhirnya tertangkap di tempat persembunyiannya di Gua Kiansiantang, Sukabumi. Akirnya Johny Indo diganjar hukuman 14 tahun penjara di Nusakambangan.

    Tapi petualangan Johny Indo belum berhenti. Bersama 14 napi lain, Johny Indo kabur dari sel. Dan setelah dalam pelarian itu dan dalam pengejaran petugas, pada hari ke dua belas Johny Indo menyerah. Dia menyerah karena sudah berhari-hari tidak makan, sementara 11 tahanan yang lain tewas ditembak peluru petugas. Kisah pelarian Johny Indo yang legendaris dari Nusa Kambangan itu sempat diangkat ke layar lebar dengan dibintangi olehnya sendiri.

    Kemudian di dalam penjara itulah Johny Indo yang dalam karirnya merampok pantang melukai korbannya berpindah agama menjadi seorang muslim. Dan saat ini dia lebih banyak terlibat dalam kegiatan kemanusiaan dan keagamaan. (dekade80.blogspot/ill: kapanlagi)

    36 comments:

    zan P O P said...

    ada ni satu lagi mantan bandit yg tobat dan juga legendaris, namanya "Anton Medan"....

    Anonymous said...

    salam kenal juga. thanks atas kunjungannya

    Unknown said...

    keren postingan na,.
    seharus na rmh" koruptor jha yg d rampok.
    soal na uang koruptor thu uang rakyat.
    :)

    mampir k blog ane yha gan,.
    :)

    Rawins said...

    untung pas kabur ga mampir ke rumah tuh. rumahku dulu kan di sebrang nusakambangan..

    Gaphe said...

    bapak ini rasanya terkenal banget deh, kayaknya pernah tau muncul di tivi-tivi gitu. apa bener yah?.

    tapi ganas juga yah nyolong sebegitu banyaknya.. hiii..ngeri kalo ketemu

    deewahjoedi said...

    smoga aja ga diturunin bakat ngerampoknya...

    Yg diturunin cukup nurdin halid aja *lho

    Ummi Ubay said...

    wow baru tahu ada robin hood ala indonesia heheee

    Firaun NgebLoG said...

    apa pun tujuannya, baik itu utk membantu masyarakat, yang namanya merampok tetap dilarang oleh agama!
    jadi, seseorang yang melakukan kajahatan tidaklah layak disebut pahlawan, walau pun kejahatannya mempu menyelamatkan orang lain, sebab yang namanya "pahlawan" itu memiliki makna "orang yang mencari pahala dari Tuhan. dan tidak ada "kebaikan" yang dibangun dari "kejahatan" :-)

    Susi Susindra said...

    Hmmm... gitu, ya? beneran nih dibagi-bagi hasil curiannya?

    Irly said...

    Alhamdulillah dah insyaf, lebih baik mantan preman daripada mantan Ustad :D

    Zizy Damanik said...

    Yah biarpun dia ngakunya robin hood, tetap saja yang dia rampok juga rakyat biasa. Pemilik toko emas yang mungkin masih ada hutang di bank. Kalau uang itu dia kasih ke orang2 yang katanya butuh, tetap saja itu uang haram. Itu menurut saya. ^_^

    Muhammad A Vip said...

    usaha batu cincin di jatinegara kalo nggak salah dia.

    Bunda Loving said...

    coba ya...dizaman sekarang ini para perampok2 termasuk yg rampok rakyat( koruptor).....pd bertobat....wah damainya hidup ini.....

    Indah Azlina said...

    nice blog...
    salam kenal, I'm follow

    i-one said...

    wah,keren banget postingannya..salut..klu ada waktu kunjungi blog ane ya

    ReBorn said...

    yah, tetep aja ya nyuri itu salah. tapi emang hebat tuh si joni. berani amat ya...

    Amy said...

    masalah dulu dia maling, tapi yang jelas sekarang bertaubat dan berdakwah di jalan islam. kalo gak salah sukses kabur dari Nusakambangan, dan langka yang bisa gitu...

    Aina said...

    hmmm... kayak kisah sunan kalijaga ni.... ngejarah tapi hasil jarahannya dikasihin yang miskin

    Anonymous said...

    Kisah yang menarik ... diambil sisi baiknya saja ....

    Anonymous said...

    mmhh...memang namanya sungguh membumi ya sob...didunia premanisme

    Anonymous said...

    Nice share mas.... Asli, baru tau... :)

    Ceritaeka said...

    Legendaris banget memang orang ini :)

    advertiyha said...

    saat kemiskinan mengusik nurani kita, maka tindakan salahpun tetap dilakukan untuk mensejahterakan mereka.. moga pemerintah terbuka hati dan fikirannya, jadi tak ada lagi johny indo2 yang lain di negeri ini.. :)

    Srikandi Hati said...

    nice sharing,,,,
    kunjungan balik nih :)

    cus said...

    emang yg pernah dia lakuin itu salah, tapi itu masa lalu. sekarang dia udah tobat.

    pertanyaannya, kita orang biasa yang bukan mantan preman sudah berbuat apa untuk orang lain?

    Mami Seksi said...

    good luck all of ya ..
    greeting of friendship.

    do not forget to visit my place yes thank you

    Ridha Alsadi said...

    meski niatnya baik, tetep aja mencuru itu dosa dan nggak dibenarkan oleh agama apapun.
    salam hangat, bangauputih ^_^

    Yus Yulianto said...

    kalo ngga salah pernah masuk ke acara Kick Andy ya?

    Anonymous said...

    kisah menyeberangi laut dengan berenang
    dari nusa kambangan
    itulah kisah legendarisnya

    sedj

    Popi said...

    dulu sempat main beberapa film juga tuh! sekarang ybs masih hidup kah?

    segokrawu said...

    oh begitu kisah nyatanya Johny Indo.
    saya baru tahu nih, nambah wawasan disini.
    salam hangat :)

    Nova Miladyarti said...

    setiap postingan di blog ini selalu ngasih info baru buat saya:)

    TuSuda said...

    jadi setiap orang pasti punya sisi baik yang harus dihargai bagaimanapun kondisinya.
    SALAM...

    RZ Hakim said...

    Saya pernah mendengar kisah tentang ini di acara kick Andy. Suka dengan cerita pertobatannya;

    kang ian said...

    tujuannya mulia tp dilakukan dengan cara yg salah :D salam kenal

    Admin said...

    good news, makasih gan,,,

    Post a Comment

    Pembaca dapat memberikan komentar yang terkait dengan artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan penulis blog dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator. Komentar yang berisi promosi atau tautan yang mengarah ke situs pornografi, perjudian atau pelanggaran lain akan dihapus.

     
    Copyright (c) 2010 Blogger templates by Bloggermint
    Powered by : Blogger