Sebuah kabar mengejutkan datang dari Sony. Sebab di penghujung bulan Oktober ini, perusahaan raksasa dari Jepang ini mengumumkan telah menghentikan produksi alat pemutar kaset portable, walkman. Ya, walkman yang di tahun 80-an begitu populer, dan menjadi gadget wajib bagi anak muda di seluruh jagat, akhirnya menyerah setelah sekitar 30 tahun menyanyi bagi dunia. Walkman disebut-sebut sebagai penemuan terbesar di abad itu di samping mie instant.
Penghentian produksi tersebut karena konsumen kini telah terpikat pada alat pemutar music digital seperti Ipod, mp3 player maupun ponsel. Ironisnya pengumuman penghentian produksi walkman tersebut hanya berselisih sehari menjelang ulang tahun Ipod. Dan ironisnya lagi, di awal tahun ini Sony juga menyatakan telah menghentikan produksi disket floppy 3 ½ inch.
Perjalanan walkman dimulai pada 1 Juli 1979, Sony Corp memperkenalkan Sony Walkman TPS-L2, sebuah pemutar kaset portable berwarna biru perak berbobot 14 ons yang dilengkapi dengan headpones.
Awalnya adalah Masaru Ibuka, co-founder Sony yang ingin gemar berpergian dan ingin mendengarkan music di dalam perjalannya. Dia lalu meminta Norio Ohga, Executive Deputy President Sony, untuk mendesain suatu alat pemutar music yang dilengkapi dengan headpones. Awalnya walkman diperkenalkan di Amerika Serikat sebagai "Sound-About" dan di Inggris sebagai "Stowaway." Morita sendiri sebenarnya tidak menyukai nama "walkman" dan meminta untuk mengantinya, namun hal itu terpaksa dibatalkan karena walkman kadung dilepas ke pasaran.
Ketika pertama dirilis di Jepang walkman meledak melampaui perkiraannya. Ketika diprediki hanya akan terjual 5,000 unit dalam sebulan, nyatanya Walkman terjual hingga 50,000 hanya dalam dua bulan pertama. Sony juga terus menyempurnakan walkman, seperti penyematan penerima radio AM/FM, penambahan suara bas maupun pemutar kaset yang dapat memutar balik secara otomatis. Sony bahkan membuat walkman bertenaga matahari, Sport Walkman yang anti air dan bahkan dengan dua pemutar kaset.
Di tahun 1980, mungkin adalah eranya walkman. Begitu populernya walkman sehingga banya pabrikan lain seperti Aiwa, Panasonic dan Toshiba ikut-ikutan Sony untuk memproduksi pemutar kaset portable tersebut. Bahkan di tahun 1986 kata "walkman" telah menjadi entri baru dalam kamus Oxford. Hingga akhir hayatnya Sony telah menjual 220 juta unit Walkman di seluruh dunia. Sayonara, walkman! (ref: bbc.co.id; time.com; Wikipedia.com ill: hothardware.com)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
43 comments:
mungkin sudah kalah bersaing dengan teknologi musik lainnya... HP, MP4, dll lebih simpel dan mudah dibawa kemana-mana he.he.. Selamat jalan walkman.. :)
Walkman jadi barang unik nantinya ya..
kalau masih punya disimpan saja bro, soalnya sudah tidak diproduksi lagi....
udah kalah sama ipod kali ya...
walkman... sewaktu saya masih SMA adalah barang mewah dan gaul buat remaja...
waktu itu saya malah nggak sempat punya soalnya mahallll
pkoknya kaset pita itu paling mantap :)
dan paling suka kusut pitanya ...!
Untung saya udah punya dari jaman dulu.. masih awet dan kepake.. kalo emang dihentikan produksinya, setidaknya saya sudah punyaa... hehehehe
*egois banget*
jadi inget dulu suka denger pake walkman..tapi itulah dunia digital berkembang terus.
emang sony menghentikan produksi walkmannya..tapi dipasaran masih banyak kok walkman bajakan dan juga bikinan pabrikan cina.
Tinggal menunggu kematian produksi kaset tape aja lagi, baru walkman bener-bener mati diganti generasi iPod.
Nice info..
Wah wah...
Apakah ini pertanda awal kematian pita kaset? Sepertinya iya ya.
Memang saatnya berkata sayonara kepada walkman, tapi seperti ph-internet, aku masih menyimpan dua buah walkman merk sony dan sampai saat ini dalam kondisi baik.
pantes walkman jadi TT di twitter
wew, teringat dulu kalo jalan2 wajib bgt bawa walkman. sekarang sih kaset aja udah hampir ngga ada, toko kaset pada gulung tikar, gmn walkman mau jalanin kaset toh kaset aja udah ngga ada.
wah info baru ini.
jadinya tiada walkman lagi la'an kang yo
selamat tinggal walkman.
diganti hp saja sekarang hikz
Dengan senyuman datang kemari di pagi ini
waduh...nanti saya kalau mau beli walkman udah ngga ada dong...he..he..he...kasina Om Walkman ini ya..he..he..he..
Saya sempat punya walkman pada tahun '92. Kaset yang saya puter ya cuma itu-itu aja, kan umur saya baru 10 tahun dan selera saya belum beragam. Sekarang dengerin musik cukup pakai mp3 aja, dan tuh walkman udah bulukan gara-gara saya males ganti batrenya.
wah, efek dari perkembangan teknologi. siapa yg kalah canggih maka terusir :)
contoh sebuah persaingan bisnis
produsen memang mau tidak mau harus bisa memenuhi keinginan konsumen
yang menginginkan gadget yang lebih canggih
:)
wah, walkman gw simpen dulu deh. lumayan buat koleksi. ghehehe.
inilah bukti kemajuan teknologi.. semua teknologi yang dianggap sudah out of date secara perlahan akan ditinggalkan..
wah, kasian ya si walkman:P
tp iya juga, dah gada yg pake lagi, lebih senang pake Ipod atau mp3 atau mp4,hehhe
kemajuan teknologi saat ini telah mengalihkan minat masy. dari yg lalu
tutup usia juga kahirnya si walkman. tak kuat bersaing dengan jaman..
walkman jadi barang antik sekarang..
Semakin maju teknologi maka semakin banyak yg hilang. Mungkin apa yg kita gunakan sekarang di masa yg akan datang tak dipergunakan lagi karena ada alat yg lebih canggih :)
revolusi teknologi media cepat sekali ya!
saya masih punya satu, tapi cuma dipajang, hihihi
Jadi walkman ini, sony yang pertama kali memproduksi dan mengembangkan ya mas?
padahal walkam kenangan pertama punya tape di cantol kuping :D
makasih infonya sob
seumur-umur saya nggak pernah punya walkman, eh sekarang pensiun. kayaknya bakal dikenang terus nih.
walkman punya saya udah rusak dan digeletakkan entah dimana.
nanti coba cari dulu di sekitar rumah,mungkin aja masih ada.
pengen disimpan untuk kenangan.
selamat tinggal walkman.
ingat walkman..jadi inget film Boneka si Unyil di TVRI..disitu ada pemeran figuran namanya Johny. Boneka Johny didandani bak cowok gaul yg baru pulang dr ibukota! Dia kemana2 slalu pake walkman sambil goyang2 kepala!. Nah, kalo sekarang masih ada yg bergaya seperti si Johny, pasti bukan lagi disebut cowok gaul, tapi jadul ! :)
Ya sudah, kan sekarang sudah ada IPOD, meski aku nggak punya he he he
Ada flashdisk pengganti Floppy..
Technology semakin berkembang, yah?
teknologi semakin berkembang selalu ada inovasi baru, yang kadaluwarsa jadinya ga dipake lagi, konsumen smkn dimanjakan oleh teknologi ya...
Aku belum pernah punya walkman... kok dihentikan produksinya...? hehehe
Memang sih utk sekarang ini fungsi walkman udah tergantikan yg lainnya..
udah. tutup. tutup...
Selamat tinggal walkman..Selamat tinggal disket floppy 3 setengah inch;
iya, sudah jarang sekali terlihat ada yang membawa walkman, sejak berkembangnya HP, ipod, dan sejenisnya...
untuk tetap menghormati walkman, sony ericsson berjanji akan tetap menggunakan nama walkman pada handphone tipe musik-nya..
dunia harus berubah.. berhenti berarti mati.
Post a Comment
Pembaca dapat memberikan komentar yang terkait dengan artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan penulis blog dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator. Komentar yang berisi promosi atau tautan yang mengarah ke situs pornografi, perjudian atau pelanggaran lain akan dihapus.